Jateng, Tuturpedia.com – Pemerintah Kabupaten Blora, Jawa Tengah, beri pesan kepada 83 kepala sekolah Dasar (SD) maupun menengah Pertama (SMP) yang baru berupaya untuk mengurangi anak tidak sekolah.
Pesan ini sengaja disampaikan Pemkab Blora karena saat ini jumlah anak tidak sekolah cukup banyak, Jumat, (22/03/2024).
Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Blora, Komang Gede Irawadi, saat menghadiri penyerahan Surat keputusan (SK) kepada 83 Kepala Sekolah SD dan SMP, yang dilaksanakan di aula Gedung B Dinas Pendidikan Kabupaten Blora.
Lebih lanjut, pihaknya, mengatakan bahwa per tanggal 4 Maret 2024 lalu, data Anak Tidak Sekolah di Kabupaten Blora mencapai 5.758 anak.
Angka ini merupakan jumlah yang besar, mengingat pada 2045 nanti Indonesia digadang-gadang akan mencapai bonus demografi.
‘’Untuk itu saya berharap kepada para Kepala Sekolah, tolong dimanfaatkan program beasiswa yang diberikan pemerintah 1 desa 2 sarjana itu terus disosialisasikan,” ucapnya.
“Banyak mungkin yang putus sekolah karena biaya, maka dari itu kita sosialisasikan bahwa ini bisa dibantu oleh pemerintah,” terangnya.
Di momen penyerahan SK tersebut, dia menyampaikan agar dijadikan semangat Dinas Pendidikan Kabupaten Blora untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam membangun pendidikan.
“Kepada para Kepala Sekolah yang namanya telah tertuang dalam SK per tanggal 20 Maret 2024 diminta segera beradaptasi dengan tempat baru dan berani keluar dari zona nyaman,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, Pemkab Blora lakukan penyegaran (mengangkat dan merotasi) sebanyak 83 Kepala Sekolah, masing-masing 10 Kepala SMP dengan rincian 3 Kepala Sekolah pengangkatan baru dari seleksi substansi Kepala Sekolah 2021, dan 7 Kepala Sekolah mutasi (penyegaran) beserta 73 Kepala SD.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Nurul Huda