banner 728x250

Amir Uskara Bantah Bubarnya Bappilu lantaran Tak Lolos Senayan: Bukan karena Gagal Lolos Parlemen

Amir Uskara membantah pembubaran Bappilu lantaran PPP tak lolos parlemen. Foto: instagram.com/amir_uskara
Amir Uskara membantah pembubaran Bappilu lantaran PPP tak lolos parlemen. Foto: instagram.com/amir_uskara
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Amir Uskara selaku Wakil Ketua PPP bantah bubarnya Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) lantaran tak lolos parlemen. 

Dikutip Tuturpedia.com, Sabtu (23/3/2024), Bappilu yang dipimpin oleh Sandiaga Uno dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dibubarkan usai pengumuman hasil Pemilu 2024. 

Diduga pembubaran Bappilu ini dikarenakan PPP yang tak lolos ke Senayan. Namun, Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara membantah rumor tersebut. 

Amir mengatakan, bubarnya Bappilu lantaran tugasnya yang sudah selesai sejak Rabu, 20 Maret 2024 atau usai pengumuman hasil rekapitulasi KPU. 

“Saya kira itu pasti bisa kita lakukan, tapi tadi malam dalam rapat pengurus harian Partai Persatuan Pembangunan sudah menyatakan bahwa karena Bappilu ini sudah selesai tugasnya, sampai dengan tanggal 20 atau setelah pengumuman hasil rekapitulasi KPU, maka semalam Bappilu sendiri sudah kita bubarkan di internal PPP,” ujar Amir. 

Wakil Ketua Umum PPP ini menyebutkan tidak menyalahkan siapa pun terkait perolehan suara PPP yang kurang dari empat persen sehingga tak lolos ke Senayan. 

“Tapi pasti sekali lagi saya memang ada penanggung jawab terkait dengan pemenangan ini, tapi sekali lagi saya mengatakan bahwa kita tidak ingin saling menyalahkan di internal semua hasil yang kita miliki adalah hasil kerja dari kolektivitas PPP,” lanjutnya.  

Amir Uskara juga menyebut pihaknya sudah melakukan evaluasi terhadap perolehan suara PPP yang merosot cukup signifikan hingga tak lolos ambang batas parlemen. Namun, menurutnya, hasil yang diperoleh PPP merupakan akumulasi dari kerja seluruh kader, jadi tak bisa menyalahkan satu dua orang. 

“Ya saya apa pun itu akumulasi dari kerja-kerja seluruh kader. Kita juga tidak boleh menyalahkan satu, dua orang,” imbuhnya.

Seperti yang diketahui, untuk pertama kalinya dalam sejarah PPP tidak lolos ke parlemen di Pemilu 2024. 

Adapun suara partai berlambang Ka’bah pada Pemilu 2024 kali ini hanya memperoleh 5.878.777 suara atau 3,87 persen.

Sementara itu, menurut Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, PPP tak lolos dari parlemen lantaran adanya kebijakan yang tak sejalan antara pihak elite dengan kader dan simpatisan pada tingkat akar rumput. 

Di mana ia menyebut PPP tak mengindahkan aspirasi akar rumput yang lebih menghendaki mendukung Anies atau Prabowo. Sedangkan para elite justru memutuskan untuk mengusung paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud yang memberikan dampak negatif pada perolehan suara partai di pemilihan legislatif. 

“Secara elektoral, PPP meniadakan aspirasi grass root yang lebih menghendaki mendukung Anies atau Prabowo,” kata Agung Baskoro, Kamis (21/3/2024).***

Penulis: Niawati.

Editor: Annisaa Rahmah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses