banner 728x250
News  

Amankan Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Polri Terjunkan 2.500 Personel

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary beri imbauan untuk suporter timnas Indonesia saat laga. Foto: PMJNews
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary beri imbauan untuk suporter timnas Indonesia saat laga. Foto: PMJNews
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.comTimnas Indonesia akan melawan Jepang dalam pertandingan lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Jumat (15/11/2024) mulai pukul 19.00 WIB.

Dikutip Tuturpedia.com dari laman PMJNews pada Jumat (15/11/2024), sebanyak 2.500 personel gabungan pun akan diterjunkan untuk pengamanan laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta tersebut.

Personel pengamanan ini merupakan tim gabungan yang terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, dan Pemprov DKI Jakarta. Tujuan pengamanan ini ialah untuk menjaga ketertiban di sekitar stadion.

“Polda Metro Jaya menyiagakan 2.500 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan sepak bola Indonesia vs Jepang di GBK Jakarta, Jumat malam,” tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

Lebih lanjut, Ade Ary menjelaskan jika ribuan aparat keamanan tersebut akan ditempatkan di beberapa titik sekitar SUGBK, seperti di pintu masuk, lokasi pertandingan, hingga di kawasan Senayan.

Selain itu, Ade Ary juga mengimbau kepada para suporter agar tidak membawa barang-barang yang dilarang, seperti petasan, flare, senjata tajam, atau minuman beralkohol ke dalam arena stadion.

“Kami mengimbau agar semua pihak dapat menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi pertandingan,” sambungnya.

Ade Ary pun menegaskan bahwa pihak keamanan akan tetap mengedepankan cara humanis dalam proses pengamanan ini.

Namun ia tetap menggaris bawahi jika pihaknya akan bertindak tegas terhadap penonton yang membawa petasan, flare, atau kembang api.

“Kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan, tetap humanis, kita layani saudara-saudara kita yang akan menonton pertandingan sepak bola. Tidak ada yang membawa senjata api dalam pengamanan,” lanjut Ade Ary.

Selain itu, Polda Metro Jaya juga akan menyiapkan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kepadatan yang terjadi saat pertandingsn berlangsung.

“Rekayasa lalu lintas bersifat situasional, jika ada perubahan akan diinfokan kemudian,” ujarnya.

Guna meminimalisasi kemacetan, Polda Metro Jaya pun mengimbau kepada para suporter agar tidak menggunakan kendaraan pribadi dan memilih transportasi umum.

“Diimbau kepada suporter timnas Indonesia saat menyaksikan pertandingan di SUGBK agar tidak menggunakan kendaraan pribadi, mengingat parkir di area GBK sangat terbatas,” pungkasnya.***

Penulis: Sri Sulistiyani

Editor: Annisaa Rahmah