Tuturpedia.com – Pebulu tangkis Alwi Farhan memenangkan Kejuaraan Dunia Junior 2023 (BWF World Junior Championships) di Spokane, Amerika Serikat pada (8/10/2023).
Dalam babak final, Alwi Farhan berhasil mengalahkan Hu Zhe An asal Cina. Permainan mereka berlangsung sampai ke rubber game dengan skor keseluruhan 19-21 | 21-19 | 14-21.
Pertandingan ini mencetak sejarah baru di ajang kelas junior, Alwi Farhan berhasil meraih medali emas pertama untuk sektor Tunggal Putra Indonesia.
Kilas Balik Perjalanan Alwi Farhan
Perjalanan yang luar biasa bagi Alwi Farhan, dikutip Tuturpedia.com dari media sosial X PBSI (9/10/2023), sebelum sampai ke babak final, Alwi menghadapi babak 64 besar melawan Jie Ying Chan asal Australia dengan skor 21-10 dan 21-8.
Selanjutnya di babak 32 besar, Alwi kembali menang dengan dua game melawan Tushar Suveer asal India dengan skor 21-16 dan 21-19.
Lalu di babak 16 besar, Alwi bertemu Yuna Nakagawa asal Jepang yang kembali ia menangkan dengan skor 21-5 dan 21-11.
Tiba di perempat final, Alwi melawan Wang Zi Jun asal Cina dengan skor akhir 21-19 dan 21-18. Sampai ke babak semifinal, Alwi merebut tiket ke final saat melawan Ayush Shetty asal India melalui dua game dengan skor 21-18 dan 21-15.
“Alhamdulillah saya sangat bersyukur dengan hasil ini. Rasanya tidak menyangka akhirnya bisa menjadi juara dunia junior. Dari awal saya memang sangat berharap bisa menang di sini. Tapi tetap saja saya tidak menyangka akhirnya bisa terwujud,” ujar Alwi Farhan, dilansir Tuturpedia.com dari situs resmi PB Djarum.
Alwi pun membagikan rahasia kemenangannya saat melawan Hu Zhe An. Baginya kepercayaan diri menjadi sebuah kunci.
Dia juga tidak ingin merasa cepat puas dengan hasil tersebut, karena setelah ini masih ada tantangan berikutnya, yaitu mengejar level senior.
“Kunci kemenangan hari ini, saya harus lebih percaya diri. Karena di babak final ini tidak hanya berbicara soal skill tapi juga soal mental, pikiran dan fokus. Jadi di game tadi saya lebih unggul di mental dan pikirannya,” ucap Alwi.
“Pastinya sangat senang dengan hasil ini tapi saya tidak mau cepat puas. Karena masih banyak yang harus saya kejar. Ini baru di level junior belum di level senior. Habis ini saya mau berlatih lebih lagi dan menentukan target lainnya di level senior,” lanjutnya.
Tiga Medali untuk Indonesia
Selain Alwi Farhan yang meraih medali emas, Indonesia juga mendapatkan medali perak lewat Tunggal Putri, yaitu Chiara Marvela Handoyo dan medali perunggu oleh Ganda Campuran Jonathan Farrell Gosal/Priskila Venus Elsadai.
Sebelumnya, Chiara melawan Pitchamon Opatniputh asal Thailand dengan skor 11-21 dan 9-21. Sayangnya, Chiara gagal membuat bendera merah putih berkibar di sana. Meski begitu, Chiara tetap bersyukur karena bisa sampai ke final di saat merasa sakit di bagian kakinya.
“Puji Tuhan bersyukur bisa menjadi runner up di WJC, tapi agak kecewa juga karena belum bisa mengibarkan bendera merah putih di sini,” tutur Chiara.
“Kendalanya tadi mainnya keatur lawan terus. Jadi serangannya nggak bisa mematikan lawan. Kaki saya tadi kerasa agak sakit. Sebenarnya sudah saya rasakan sejak babak tiga kemarin. Tapi ternyata saya bisa melangkah sampai ke babak final,” kata Chiara.
Kejuaraan Dunia Junior BWF ini sudah diselenggarakan sejak 2 Oktober 2023 dan selesai pada 8 Oktober 2023 waktu setempat.***
Penulis: Annisaa Rahmah
Editor: Nurul Huda
