Tuturpedia.com – Warga Tasikmalaya, terutama para penggemar musik, diramaikan dengan kabar pembatalan konser yang bertajuk Break Out Fest. Pertunjukan musik ini diselenggarakan pada Sabtu (16/9/2023) sore hingga malam di area parkir Asia Plaza.
Beberapa artis yang tampil dalam Break Out Fest Tasikmalaya antara grup band GIGI, RAN, Marion Jola, Endank Soekamti, Soegi Bornean, Ericarl, dan lain-lain.
Kabar pembatalan konser diumumkan oleh pihak panitia melalui akun Instagram @breakoutdayfest, beberapa jam sebelum konser digelar atau sekitar pukul 10.00 WIB.
“Dengan berat hati, secara resmi Break Out Day Tasikmalaya dibatalkan. Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Super Friends yang sudah membeli tiket dan memberikan dukungan terbesar untuk terselenggaranya Break Out Day Tasikmalaya. Untuk mekanisme pengembalian dana, pantau terus info selanjutnya. Hatur Nuhun,” tulis akun @breakoutdayfest pada Sabtu (16/9/2023).
Menyusul pernyataan tersebut, banyak calon penonton yang mengaku kecewa lantaran sudah menanti-nanti momen ini sejak lama.
Tidak hanya itu, para pelaku usaha seperti penjual makanan dan minuman juga tampak kecewa sembari membereskan dagangannya.
Panitia akhirnya membereskan semua perlengkapan yang digunakan untuk konser, salah satunya membongkar kembali panggung yang telah disusun sejak kemarin.
Seperti yang telah dijanjikan, pihak panitia juga melakukan proses refund tiket yang sudah dilaksanakan pada Sabtu – Senin (18-19/9/2023).
Alasan Pembubaran
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Tasikmalaya, AKBP Zainal Abidin SIK, mengaku prihatin dengan pembatalan acara konser tersebut. Pasalnya, acara itu mampu memberikan dampak positif bagi Kota Tasikmalaya.
“Kami juga prihatin dengan pembatalan tersebut,” tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa pembatalan konser disebabkan adanya penolakan dari sekelompok warga sekitar.
Menurut pernyataannya, penyelenggara telah menempuh perizinan yang berkaitan dengan kegiatan konser.
Semua persyaratan administrasi juga telah ditempuh secara formal, mulai dari RT, RW, pemilik tempat, dan lain sebagainya.
Ketika memberikan rekomendasi, pihak Plaza Asia, RT, RW, dan Polsek mengarahkan pihak panitia untuk melakukan koordinasi dan komunikasi kepada warga. Namun, hal tersebut sepertinya tidak dilaksanakan oleh panitia.
Sementara, netizen menduga pembatalan konser Break Out Day merupakan dampak dari adanya protes dari organisasi kemasyarakatan atau ormas.***
Penulis: Ixora F
Editor: Nurul Huda