Tuturpedia.com – Michelle Yeoh, aktris Malaysia dan pemenang Piala Oscar, memperoleh penghargaan Presidential Medal of Freedom dari Presiden Amerika Serikat, Joe Biden pada Jumat (3/5/2024) di Gedung Putih, Washington D.C.
Biden menerangkan jika penghargaan tertinggi AS untuk warga sipil tersebut diberikan kepada mereka yang berkontribusi dalam keamanan dan kepentingan nasional AS atau perdamaian dunia, budaya, serta bidang publik dan privat lainya yang signifikan.
Dengan latar belakangnya, Michelle Yeoh menjadi aktris Asia pertama yang meraih penghargaan tersebut sejak mulai diberikan 61 tahun lalu oleh Presiden AS John F. Kennedy.
Ia yang kini berusia 61 tahun memperoleh penghargaan sebagai sosok yang ”terus melawan stereotipe dan memperkaya budaya Amerika” menurut keterangan Gedung Putih yang dikutip Tuturpedia dari The Hollywood Reporter.
Michelle lahir dan besar di Malaysia dengan darah Hokkien dan Kanton dari ayah seorang politikus juga mengukir sejarah sebagai perempuan Asia pertama yang meraih Piala Oscar untuk kategori Aktris Utama Terbaik melalui film Everything Everywhere All at Once (2022).
Dalam dunia Hollywood yang dikenal masih memfavoritkan kru dan pemeran kulit putih, pencapaian Michelle dilihat sebagai perayaan akan keberagaman dan perlawanan terhadap rasisme yang masih dialami komunitas Asia di AS.
Pemenang kontes kecantikan Miss Malaysia 1983 ini juga membintangi berbagai film laris dari berbagai genre. Ia kerap menampilkan akting bela diri seperti dalam Crouching Tiger, Hidden Dragon (2000) dan film Marvel Shang-chi and the Legend of Ten Rings (2021) hingga berperan dalam film drama seperti Memoirs of Geisha (2005) dan Crazy Rich Asians (2018).
Selain Michelle terdapat 18 penerima penghargaan lain yang datang dari berbagai bidang. Ada mantan Wakil Presiden AS dan peraih Nobel Perdamaian Al Gore, pendiri media Bloomberg dan Wali Kota New York Michael Bloomberg, serta politikus Partai Demokrat serta perempuan pertama yang mengetuai Dewan Perwakilan Rakyat (House of Representatives) AS Nancy Pelosi.***
Penulis: Fadillah Wiyoto.
Editor: Annisaa Rahmah.
