Tuturpedia.com – Aktor Reza Rahadian turut berdemonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, hari ini, Kamis (22/8/2024).
Reza Rahadian menyampaikan keresahannya terkait langkah DPR yang ingin mengesahkan RUU Pilkada, tanpa mematuhi putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
“Hari ini saya sudah tidak bisa lagi diam. Saya tidak bisa tidur tenang di rumah. Saya kira ini waktu yang tepat untuk ke luar rumah bertemu kawan-kawan semua!” ujar Reza saat menyampaikan orasinya.
Reza menggambarkan demokrasi hari ini yang begitu ironi. Ia pun menegaskan seharusnya kekuasaan berada di tangan rakyat, bukan berada pada keluarga tertentu yang menjadi penguasa.
“Ini bukan milik keluarga tertentu. Kalau ada yang dibela demi kepentingan tertentu saya miris melihat ini semua,” lanjutnya.
Berkaca pada putusan MK mengenai ambang batas pilkada yang menurutnya telah mengembalikan kehormatan lembaga itu. Dia pun geram karena DPR justru berusaha untuk menjegalnya.
“Lihat bagaimana MK yang sedang berusaha mengembalikan citranya setelah wajahnya habis porak-poranda di sebelumnya dan hari ini kita sudah mendapat keputusan luar biasa dari MK, tetapi masih saja dibegal, masih berusaha untuk dijegal!” tegasnya.
Ia pun bertanya-tanya atas sikap yang diambil DPR, tanpa menegakkan sistem demokrasi yang harusnya adil bagi setiap golongan.
“Sebenarnya Anda ini wakilnya siapa?” ucap Reza kepada para anggota dewan.
Padahal ia mengaku tak mau ikut campur dengan segala hal tentang politik. Tetapi hari ini, ia ingin mengobarkan semangat membela demokrasi bangsa.
“Saya tidak mewakili kepentingan apa pun, saya tidak punya kepentingan personal, saya tidak ikut dalam politik praktis, saya hadir hari ini sebagai rakyat biasa bersama teman-teman semua. Saya mewakili orang-orang yang gelisah melihat demokrasi kita seperti ini,” kata Reza.
Reza kemudian berharap agar DPR bisa mengambil langkah bijak, dengan membatalkan RUU Pilkada.
“Semoga kita bisa mengawali ini terus. Kita sudah lihat Rapat Paripurna tadi pagi jam 9. Kemudian ada keputusan menunda 30 menit, lalu kemudian akhirnya rapat ditunda. Mudah-mudahan inilah yang harus mereka lakukan. Tidak ada keputusan itu bisa lahir hari ini,” pungkas Reza.***
Penulis: Angghi Novita
Editor: Annisaa Rahmah