Tuturpedia.com – Jawa Tengah menjadi pedan pertempuran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berdasarkan survei yang dilakukan oleh AKSARA Research and Consulting.
Sebagaimana diketahui, Jawa Tengah menjadi area bagi PDIP karena berbagai daerah sangat dominan dengan “partai banteng” tersebut. Terlebih, Eks-Gubernur Jateng atau salah satu calon presiden merupakan kader PDIP.
Hendri Kurniawan, Direktur Eksekutif AKSARA Research and Consulting mengatakan bahwa setiap pasangan calon memiliki ‘ikatan’ dengan Jawa Tengah.
“Jawa Tengah menjadi medan pertempuran, karena misalnya Ganjar dari (gubernur) Jawa Tengah, selanjutnya pasangan nomor dua (Prabowo-Gibran) ini, Gibran berasal dari Jawa Tengah (Solo) dan nenek moyang Prabowo juga berasal dari Jawa Tengah,” kata Hendri Kurniawan, di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (21/12/2023).
Selanjutnya, Hendri juga turut menjelaskan bahwa hubungan politik di Jawa Tengah bersifat dinamis karena banyak tokoh politik yang berasal dari Jawa Tengah selain capres dan cawapres.
“Konstelasi politik di Jawa Tengah juga lumayan bagus dan dinamis meskipun ada partai dominan, tetapi terdapat banyak tokoh nasional yang lahir dari Jawa Tengah,” ujarnya.
Panasnya pertempuran politik di Jawa Tengah menjadi alasan AKSARA Research and Consultant untuk melakukan riset atau survei elektabilitas masyarakat Jawa Tengah dalam Pemilu 2024.
“Iya, itu (situasi Jawa Tengah) menjadi alasan kami untuk melakukan riset elektabilitas selama sepuluh hari kemarin,” imbuhnya.
Sebagai Informasi, AKSARA Research and Consulting menggelar survei bertajuk “Peta Politik Menuju Pilpres 2024” pada 5-15 Desember 2023 yang melibatkan 1200 responden.
Didistribusikan secara proporsional dengan metode multistage random sampling pada tingkat kepercayaan 95 persen serta margin of error sebesar 2,9 persen.
Survei tersebut melibatkan 35 kota atau kabupaten yang berada di Jawa Tengah yang didistribusikan secara proporsional berdasarkan data BPS 2023.***
Penulis: CR3
Editor: Nurul Huda