Tuturpedia.com – Pemkot Depok memastikan akan menanggung seluruh biaya pengobatan para korban luka-luka dan meninggal dunia dalam kecelakaan bus pelajar SMK Lingga Kencana di Subang.
Hal ini ditegaskan oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris saat melakukan wawancara secara langsung, Minggu (12/5).
Wali Kota Depok itu mengungkapkan total jumlah korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus di Subang yang terjadi pada Sabtu (11/5/2024) malam.
“Total yang meninggal dengan satu orang yang di sana pengendara motor itu 12 yang warga Depok. Siswanya ini saya enggak tahu, siswa gurunya daftarnya itu ada 11 orang, laki dan perempuan yang selebihnya luka ringan,” ujar Mohammad Idris.
Menurut pria berusia 61 tahun itu, sebagian korban ditempatkan di Rumah Sakit Brimob karena memang ada korban yang harus ditangani oleh ahli bedah saraf.
“Sebagian (korban) juga ditempatkan di Rumah Sakit Brimob, karena memang di area RSUD tidak ada bedah saraf, kalau bedah saraf itu ada di Brimob,” ungkap Mohammad Idris.
Wali Kota Depok ini menyebutkan selain beberapa korban membutuhkan bedah saraf, ada juga yang membutuhkan ortopedi sehingga pihak Pemkot Depok menyiapkan ortopedi.
“Demikian juga untuk ortopedi kita sudah siapkan untuk 10, kalau memang dibutuhkan di sini. Itu nanti pembagiannya kesepakatan dengan RSUD di sana dengan dokter Agus yang kita kirim ke sana seperti itu,” lanjutnya.
Sementara itu, meski tidak merinci besaran biaya yang hendak dikeluarkan, Mohammad Idris menegaskan akan menanggung semua biaya pengobatan, baik korban meninggal maupun korban luka.
“Kalau pengobatan Insya Allah semuanya di bawah tanggung jawab kita semuanya, untuk yang cover oleh JKN,” jelasnya.
Pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu ke Dinas Sosial yang nantinya santunan yang diberikan berasal dari anggaran APBD dan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).
“Iya kami akan cek, nanti di Dinsos. Insyaallah anggaran APBD juga masih ada untuk kita bisa berikan santunan kepada korban luka-luka berat, kematian dan luka-luka. Mudah-mudahan tidak ada korban meninggal lagi ya,” jaminnya.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda