banner 728x250
News  

Akibat Ulah Tangan Tak Bertanggung Jawab, Kawasan Spot Foto Rel Ban Blora Rusak

Kawasan Rel Ban yang sebelumnya jadi spot foto, kini rusak akibat ulah tangan jahil. Foto: Dok. CR
Kawasan Rel Ban yang sebelumnya jadi spot foto, kini rusak akibat ulah tangan jahil. Foto: Dok. CR
banner 120x600
banner 468x60

Jateng, Tuturpedia.com –  Kabupaten Blora, Jawa Tengah adalah salah satu kota yang kaya akan tempat spot foto.

Sayangnya, kurangnya kesadaran dalam diri masyarakat justru membuat tempat-tempat tersebut menjadi rusak parah.

Bukan oleh warga lain dari luar daerah,tetapi kerusakan ini justru diakibatkan oleh ulah-ulah tangan jahil.

Salah satunya di Rel Ban yang berada di selatan pusat alun-alun kota Blora. Dulunya tempat ini sempat mati suri, dan pemerintah setempat bersusah payah untuk menghidupkan kembali agar menjadi ruang publik yang digandrungi.

Pemerintah mengubahnya dengan menjadikannya sebagai tempat spot foto. Namun, dengan berjalannya waktu, kini kondisinya memprihatinkan.

Pantauan awak media ini di lokasi pada Jumat (3/11/2023), sebagian besar keindahan tersebut rusak akibat kelakuan tangan yang tak bertanggung jawab. 

Berdasarkan data yang dihimpun, beberapa fasilitas yang rusak ringan akibat ulah ‘tangan jahil’ ini ialah ornamen spot foto mulai dari papan penunjuk arah wilayah desa-desa di kabupaten Blora, tembok yang penuh corat-coret, bunga yang hilang dan tong sampah.

Melihat kondisi tersebut, Yunia, salah satu warga yang sedang melintasi kawasan Rel Ban tersebut merasa prihatin.

“Yang jelas prihatin. Dulunya tempat spot foto Rel Ban ini bagus, sekarang bisa dilihat sendiri. Diajak maju seperti kota-kota lain kok tidak bisa. Ibaratnya kota ini kan rumah kita, apa yang di dalamnya wajib kita menjaganya, bukan malah merusaknya,” ucapnya.

Lebih lanjut, Yunia berharap kepada pemerintah kabupaten Blora untuk kembali menghidupkan tempat-tempat spot foto yang ada di wilayah Blora ini.

“Semoga pemerintah Blora lebih sabar menghadapi ulah tangan yang tak bertanggung jawab, dan jangan bosan untuk kembali menghidupkan tempat spot foto dan wisata. Kalau hidup kembali pasti kota kita menjadi terkenal, serta banyak wisatawan luar daerah ke sini,” imbuhnya.***

Penulis: CR

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses