Tuturpedia.com – Pelatih Hansi Flick menyatakan dirinya yang bertanggung jawab atas kekalahan Barcelona saat bertemu Osasuna, Minggu (29/9/2024) dini hari waktu Indonesia.
Bekal tujuh kemenangan beruntun yang dikantongi Barca sejak musim ini bergulir secara mengejutkan harus berakhir di hadapan serangan balik Osasuna, yang menundukkan anak buah Flick 4-2 di kandang mereka.
Buntut kekalahan tersebut, Flick mengakui bahwa keputusannya untuk merotasi pemain rupanya begitu berdampak pada kekalahan perdana Barca di LaLiga itu.
“Anda harus menerima kekalahannya. Kami tidak bermain dengan sangat baik. Saya pikir ini adalah tanggung jawab saya,” tutur sang pelatih dalam wawancara pasca pertandingan, dikutip Tuturpedia dari Reuters pada Minggu (29/9/2024).
“(Dengan merotasi pemain) saya mencoba melindungi para pemain karena mereka telah banyak bermain. Namun saya tidak mengira kami bermain seperti ini,” imbuhnya, sembari mengakui bahwa para pemainnya melakukan banyak kesalahan selama pertandingan.
Meski demikian, Flick juga sempat menyinggung gol kedua Osasuna yang dicetak oleh Bryan Zaragoza.
Menurut keterangan Flick, sempat ada pelanggaran sebelum gol tersebut terjadi di menit ke-28. Hanya saja, Flick juga mengungkapkan bahwa ia tidak sepenuhnya yakin karena ia belum melihatnya.
Hanya saja, Pedri secara gamblang menyatakan bahwa ada pelanggaran pada momen tersebut.
“Buat saya, ini jelas-jelas pelanggaran,” tegas Pedri.
Insiden tersebut melibatkan gelandang Osasuna, Lucas Torro, yang menginjak kaki Pau Victor sebelum gol Zaragoza yang menggandakan keunggulan tuan rumah jadi 2-0 tercipta.
Meski kekalahan tersebut jelas mengecewakan, Flick tetap meminta anak buahnya untuk terus melihat ke depan. Ia juga menggarisbawahi bahwa terlepas dari hasil melawan Osasuna, Barca berada di jalur yang tepat.
“Mencetak empat gol melawan kami (memang) mengecewakan, namun saya sudah bilang ke tim bahwa kami harus terus melangkah ke depan. Jadwal (pertandingan Barca) padat dan kami berada di jalur yang tepat,” tandasnya.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah