Jateng, Tuturpedia.com – Sebuah video yang memperlihatkan tanggul embung di area persawahan, salah satu desa di wilayah kabupaten Blora, Jawa Tengah, menjadi perbincangan publik pengguna media sosial Instagram.
Bagaimana tidak? Pasalnya, video yang diunggah oleh akun Instagram @Blora Updates, nampak jelas memperlihatkan tanggul embung tersebut ambrol.
“Info Netizen bahas 100 jutaaaah,” tulis dalam postingan akun milik @Blora Updates ini.
Spontan, postingan tersebut dibanjiri komentar dari netizen. Bahkan, para pengguna media sosial Instagram ini, juga menyarankan untuk merekam jalan rusak di area tanggul embung tersebut.
Berdasarkan hasil pantauan di lokasi pada Kamis (21/12/2023) sore, ternyata kejadian tersebut berada di wilayah Desa Singget, Kecamatan Jati.
Bahkan, berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga setempat, juga membenarkan kabar ambrolnya tanggul embung.
“Iya benar, ada tanggul embung ambrol. Embung itu kelihatan juga baru jadi. Mungkin karena diguyur hujan beberapa hari lalu, jadinya belum padat betul bangunannya, iya akhirnya seperti itu,” ucap Mukhlisin salah satu warga yang setiap harinya melintasi jalan depan embung tersebut.
Lebih lanjut, dirinya juga menyampaikan bahwa tanggul embung yang ambrol tersebut kini sudah diperbaiki kembali.
“Tadi saya lewat juga nampak sudah diperbaiki. Soalnya ada pasir dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Selain warga, hal senada juga disampaikan oleh J, salah satu pekerja. Ia dengan gamblang menceritakan kembali bahwa ambrolnya tanggul tersebut akibat hujan dan kondisi tanah.
“Beberapa hari kan diguyur hujan dan besarnya air. Akibatnya tanahnya gerak dan mengalami longsor,” jelasnya. “Tadi pagi dari dinas pertanian juga sudah meninjau langsung ke sini, dan ini langsung gerak cepat memperbaiki,” lanjutnya.
Sementara itu kepala Desa Singget, Catur Harwoyo, juga menceritakan kembali bahwa embung dengan luas (15 M x 15 M x 3 M) ini merupakan bantuan dari Dinas Pangan, Pertanian, Peternaan dan Perikanan (DP4) kabupaten Blora yang diberikan kepada kelompok tani di wilayah.
“Jadi bantuannya dari DP4 ini, berupa embung, dengan nilai anggaran 100 juta, dan diberikan kepada UPKK Kelompok Tani Tlogo Mulyo. Dan yang mengerjakan kelompok tani itu sendiri bukan desa. Jadi, masyarakat biar nggak salah paham,” bebernya.
Catur Harwoyo juga sampaikan terima pada pemerintah yang peduli pada kelompok tani di Desa Singget.
“Semoga ke depannya embung ini bermanfaat bagi pertanian, dan membawa keberkahan,” katanya.
Perlu diketahui bahwa, video tersebut juga memperlihatkan dengan gamblang papan proyek pengerjaan. Pada papan tersebut tertulis:
Kegiatan: Pembangunan embung pertanian
Volume : Embung (15 M x 15 M x 3 M)
No. SPK : 30.55.01.II/PPK.PSP.8/SPK/. 10/2023
Biaya : 100.000.000,-
Pelaksanaan: mulai 28 Oktober sampai 31 Desember 2023
Pelaksana: UPKK Kelompok Tani Tlogo Mulyo
Sumber Dana : APBN-DITJEN PSP TA. 2023
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Nurul Huda
Respon (2)