Tuturpedia.com – Di hari Senin (3/5/2024) sebagian besar wilayah Galilea Barat di Israel Utara dilanda kebakaran hutan setelah roket yang diluncurkan oleh Hizbullah membakar daerah tersebut.
Sebuah media Israel melaporkan jika kebakaran hutan tersebut telah melalap lebih dari 10 desa dengan luas lebih dari 2.500 hektare lahan terbakar. Akibat kebakaran tersebut, sebelas orang dirawat di rumah sakit akibat menghirup asap.
Selain itu, sekitar 100.000 warga Israel Utara juga telah dilaporkan mengungsi ke tempat yang lebih aman. Kondisi ini makin memberikan tekanan kepada Pemerintah Israel untuk mencari solusi konflik Hizbullah-Israel.
Dikutip Tuturpedia dari laman The New Arab, Rabu (5/6/2024) menurut citra satelit NASA antara Senin dan Selasa, kebakaran paling parah terjadi di Kiryat Shimona dan sekitarnya yang merupakan titik fokus serangan Hizbullah dan kelompok afiliasinya sejak Oktober 2023.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel mengatakan bahwa puluhan tim pemadam kebakaran bekerja sepanjang malam. Tentara Israel mengatakan telah mengerahkan bala bantuan untuk mendukung petugas pemadam kebakaran yang kewalahan dengan skala kobaran api.
Diketahui proses pemadaman pun dibantu oleh tim dari Dinas Alam dan Taman, tentara, polisi dan badan-badan lainnya sebelum berhasil mengendalikan kebakaran terbesar di Rabu (5/6/2024) pagi.
Pihak Pemadam Kebakaran mengatakan panas ekstrem telah melanda wilayah tersebut setelah beberapa hari terakhir rentetan roket dan serangan drone menghujani materil yang mudah terbakar, risiko kebakaran hutan semakin meningkat. Pihaknya juga mengungkapkan bahwa kebakaran tersebut disebabkan oleh “cangkang pembakar fosfor Israel”.
Atas meningkatnya serangan dan makin buruknya dampak kebakaran, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan kabinet perang untuk bertemu sehingga mereka dapat membahas konflik tersebut.
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pihaknya akan terus memantau dengan cermat kebakaran tersebut. Sebagai pembalasan, tentara Israel mengumumkan telah melakukan serangan udara terhadap apa yang dikatakannya sebagai sasaran Hizbullah di Lebanon selatan.
Serangan yang Sama Dilakukan Israel
Kebakaran hutan dengan intensitas rendah juga terjadi di Lebanon, tepatnya di sepanjang bagian barat dan tengah perbatasan Lebanon-Israel akibat serangan Israel di wilayah tersebut. Kebakaran tersebut disebabkan peluncuran amunisi fosfor putih oleh Israel yang sangat pada hari Senin, sebuah kota di Lebanon sekitar 2 kilometer dari perbatasan.
Penggunaan fosfor putih oleh Israel telah menyebabkan lebih dari 134 kebakaran hutan sejak Oktober. Lebih dari 1.500 hektar lahan telah dibakar antara bulan Oktober dan awal Mei.***
Penulis: Anna Novita Rachim.
Editor: Annisaa Rahmah.