Tuturpedia.com – Bersamaan dengan berakhirnya musim 2023/24 serta gelaran EURO dan Copa America, tak pelak jika langsung muncul pertanyaan: Siapa yang pantas jadi juara Ballon d’Or tahun ini?
Atau, pertanyaannya barangkali bisa dipersempit lagi menjadi seperti ini: Apakah Lionel Messi lagi dan lagi akan jadi juara Ballon d’Or? Lantas, bagaimana dengan kans Cristiano Ronaldo?
Tak diragukan lagi bahwa kelahiran Messi dan Ronaldo sebagai megabintang sepak bola dunia jadi “merusak” diskusi soal prediksi juara Ballon d’Or setiap tahun.
Sejak 2008, Ronaldo telah menggondol 5 trofi, sementara Messi sukses mengumpulkan 8 trofi, yang mencatatkan dirinya sebagai kolektor trofi Ballon d’Or terbanyak saat ini.
Dari rangkuman ringkas di atas saja, sudah bisa disimpulkan bahwa dua orang yang sama begitu dominan sampai-sampai terus-menerus ditasbihkan sebagai pesepak bola terbaik dunia selama 15 tahun terakhir.
Coba saja buat prediksi berdasarkan statistik maupun regresi, hingga mengumpulkan insight dengan bantuan AI. Hasilnya, apakah nama pemain itu Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi akan memengaruhi prediksi juara Ballon d’Or.
Hanya saja, dominasi kedua superstar tersebut bisa jadi mulai rontok tahun ini. Total gol Ronaldo di EURO sama seperti total gol di kompetisi bergengsi level Eropa tersebut, alias nol. Padahal, ia selalu jadi starter di setiap pertandingan yang dilakoni Portugal.
Sementara itu, Messi barangkali masih punya sedikit kesempatan melihat perannya di timnas Argentina hingga menjadi juara Copa America 2024.
Ia masih jadi salah satu pesepak bola terpopuler di dunia sekaligus unggulan juara Ballon d’Or. Keberhasilan Tim Tango menjuarai titel juara level benua dua kali berturut-turut jelas merupakan nilai tambah.
Messi memiliki level popularitas yang bisa disamakan dengan sang Paus, ia merupakan pemenang Ballon d’Or tahun lalu dan ia adalah kapten timnas yang baru saja menjuarai dua edisi Copa America beruntun plus jadi juara Piala Dunia.
Apabila ia lantas meraup banyak suara dalam pemilihan juara Ballon d’Or, akankah hal tersebut jadi sebuah kejutan? Bisa jadi iya, bisa jadi tidak.
Walaupun ia “hanya” bermain di liga selevel MLS selama setahun terakhir dan banyak beristirahat karena cedera sepanjang gelaran Copa America, nyatanya belum ada pesaing utama yang benar-benar mengancam posisinya sebagai juara bertahan.
Bisa jadi proses voting penentuan juara Ballon d’Or nanti berlangsung alot, mengingat kemunculan sejumlah talenta yang lebih muda dan tak kalah berpengaruh di level klub maupun timnas.
Akan tetapi, selama Messi masih bisa mendulang cukup suara untuk membawanya jadi juara, kemungkinan ia menggondol trofi Ballon d’Or kesembilan juga belum tertutup sama sekali.
Proses Pemilihan Juara Ballon d’Or
Saat ini, penghargaan Ballon d’Or diberikan berdasarkan hasil voting yang dilakukan 100 jurnalis perwakilan 100 negara teratas di ranking FIFA. Kemudian mereka akan mendapatkan daftar berisi 30 pemain yang diberikan sang penyelenggara, Football France, dan menentukan siapa pemain yang masuk peringkat lima teratas.
Setelah itu, masing-masing pemain akan mendapatkan poin dari peringkat yang mereka peroleh dari semua jurnalis. Peringkat 1 mendapatkan 6 poin, peringkat 2 mendapat 4 poin, peringkat 3 mendapat 3 poin, peringkat 4 mendapat 2 poin, dan peringkat 5 mendapat 1 poin.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.
