Tuturpedia.com – Pembalap MotoGP, Marc Marquez membicarakan musim 2024 dalam acara Estrella Galicia di Madrid, Spanyol pada Rabu (10/1/2024).
Pada MotoGP musim 2024, Marc Marquez akan memulai perjalanan barunya bersama Gresini Racing (Ducati) usai menghabiskan waktu 11 tahun dengan Repsol Honda.
Meski Marc Marquez akan mulai mengendarai Ducati, di mana menjadi motor paling tercepat di grid sejauh ini, ia tak berekspektasi tinggi.
“Ekspektasi terhadap saya sangat tinggi dari semua orang dan salah satu tugas saya adalah melepaskan diri dari semua ini. Namun, hal ini sama sulitnya seperti sebelumnya, bahkan lebih sulit lagi, setelah beberapa tahun terakhir yang sangat sulit. Itulah mengapa Anda tidak bisa membuat ekspektasi sebelum awal musim,” ucap Marquez, dilansir Tuturpedia dari laman Marca pada Rabu (10/1/2024).
Saudara dari Alex Marquez itu justru memilih untuk menjalaninya dengan rendah hati dan menikmati balapan demi balapan, sehingga bisa bekerja lebih tenang terlepas dari banyak orang menaruh “ekspektasi” yang tinggi padanya.
Begitu pun dengan peraihan titel kejuaraan MotoGP, Marquez seakan menepis harapan ini. Gelar juara dunia selama 8 kali memang melekat pada dirinya, namun lagi-lagi, baginya terlalu tinggi.
“Saya minta maaf untuk mengatakan ini, tetapi akan menjadi kesalahan untuk memikirkan gelar juara, terutama karena saya belum memenangkan balapan selama dua tahun (terakhir memenangkan balapan di Misano GP pada 24 Oktober 2021),” terangnya.
“Anda tidak bisa berharap untuk memulai sebuah proyek dengan tujuan setinggi itu dan tentu saja ada ilusi, tetapi Anda tidak hidup dengan ilusi, ini tentang menikmati dan mencoba berbagai hal dan terus maju, tetapi Anda tidak dapat menghadapi musim dengan pemikiran seperti itu bahkan tanpa melakukan pramusim dan datang dari musim-musim yang saya jalani,” ungkapnya.
Bergabung dengan skuad Ducati, yang memiliki delapan motor terbanyak bersama banyak pembalap muda nan berbakat, tak membuat Marquez merasa takut.
Mengingat, pembalap Ducati, Francesco Bagnaia telah meraih 2 titel juara dunia MotoGP pada 2022-2023 dan ada Jorge Martin yang menjadi pesaing Bagnaia di musim sebelumnya.
“Saya tidak merasakan ketakutan apa pun di grid, saya hanya seorang pembalap biasa, ya jika Anda datang dari memenangkan empat gelar, Anda bisa takut dengan saingan Anda, tetapi dalam kasus saya, saya datang dari situasi di mana saya telah dikalahkan oleh banyak pembalap, muda, dan bersemangat dan saya juga harus menemukan kembali diri saya sendiri,” kata Marquez.
Tahu betul bahwa tugasnya adalah memberikan yang terbaik, meski tak mudah melakukan penyesuaian bersama tim baru kepunyaan Nadia Padovani.
Kata Marc Marquez soal Perbedaan Honda dan Ducati
Saat ditanya apa perbedaan antara Honda dan Ducati, jelas menurut Marquez berbeda. Walau begitu, ia berhasil finis di posisi keempat pada tes MotoGP Valencia 2023 lalu.
“Ini adalah motor yang berbeda, tapi saya tidak akan menjelaskan lebih jauh. Ini adalah cara pengaturan waktu yang berbeda, tetapi pada akhirnya ini adalah tentang mengerem selambat mungkin dan berakselerasi secepat mungkin, tetapi di Valencia saya selalu melakukannya dengan cukup baik,” jelasnya.
Namun, Marquez tidak bisa memastikan apakah dirinya bisa tampil cepat atau tidak dalam menghadapi MotoGP musim 2024 di atas Ducati Desmosedici.
Bagi pembalap Spanyol itu, konsistensi menjadi kunci.
“Kita lihat saja nanti. Jika motornya bagus, pembalap akan mudah beradaptasi, tetapi perbedaan besar antara menjadi cepat atau sangat cepat adalah konsistensi. Apakah saya bisa cepat dalam waktu dekat, saya tidak tahu, itulah perbedaan yang dibuat oleh para pembalap hebat, tapi itu semua tergantung pada seberapa cepat saya beradaptasi dengan motor,” tuturnya.
Sementara itu, MotoGP 2024 akan memulai tes pramusim di Sepang, Malaysia pada 6-8 Februari 2024.***
Penulis: Annisaa Rahmah
Respon (1)