Semarang, Tuturpedia.com – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Maria Goretti, Kota Semarang, Jawa Tengah menggelar kegiatan Live In pada Selasa, 23 April 2024 hingga Jumat, 26 April 2024.
Kegiatan yang diikuti oleh siswa kelas 7 SMP Maria Goretti ini diadakan di Desa Trosobo, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah dan tersebar di tiga dusun, yakni Dusun Trosobo, Dusun Sambirejo, dan Dusun Watulawang.
Live In sendiri secara umum memiliki makna tinggal di suatu tempat. Secara rinci, kegiatan Live In adalah kegiatan yang dirancang untuk mengetahui dan menghargai makna kehidupan yang dilakukan dengan cara tinggal di rumah-rumah penduduk.
Menurut keterangan Kepala SMP Maria Goretti, Veronica Retno Yuliani, S.Pd. kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk meningkatkan rasa kebhinekaan siswa.
“Kegiatan ini latar belakang awalnya berawal dari masyarakat di tempat kita, secara umum anak-anak sekarang rasa kebhinekaannya agak sedikit luntur, sehingga melalui kegiatan live in ini kami ingin mengajarkan bahwa kebhinekaan sangat penting,” ucap Retno kepada Tuturpedia.com melalui sambungan telepon.
Retno menyampaikan, dalam kegiatan Live In ini siswa diajak untuk hidup mandiri, belajar menerima perbedaan, dan bertoleransi.
“Jadi di kegiatan Live In ini mereka (siswa) dapat belajar untuk hidup mandiri, dapat belajar menerima perbedaan, dan bertoleransi,” katanya.
Lebih lanjut, Retno menjelaskan, Desa Trosobo ini dipilih untuk kegiatan Live In karena masyarakatnya majemuk dan sudah pernah digunakan untuk kegiatan semacam ini sebelumnya.
“Di lokasi kegiatan, masyarakatnya majemuk dengan segala perbedaannya, jadi siswa dapat belajar bersama dan mengenal berbagai lapisan masyarakat,” jelas Retno.
“Selain itu, masyarakat Desa Trosobo juga sangat terbuka dan menerima anak-anak kami untuk tinggal bersama mereka, lebih lagi ketika kami sowan ke sana, Kepala Desa Trosobo memberi apresiasi positif pada kegiatan ini,” lanjutnya.
Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut, siswa SMP Maria Goretti tinggal selama 4 hari 3 malam bersama masyarakat yang terbagi dalam 51 rumah dengan rincian di Dusun Trosobo 9 rumah, Dusun Sambirejo 7 rumah, dan Dusun Watulawang 34 rumah.
Di lain sisi, Cicilia Tipoek Setyaprihatini, S.Pd. selaku wali kelas 7E menambahkan, selain mengajarkan kebhinekaan kepada siswa, kegiatan Live In ini juga mengajarkan siswa agar memiliki empati dalam segala kondisi.
“Di kegiatan Live In ini, anak-anak akan diajarkan untuk lebih berempati kepada teman, keluarga, dan orang di sekitar dalam kondisi apa pun,” ucap Cicilia, sapaan akrabnya.
“Dengan begitu, siswa menjadi pribadi yang saling peduli, berempati, memiliki rasa persaudaraan dan kepedulian, serta tidak mendiskriminasi orang yang berbeda latar belakang agama dan budayanya,” tambahnya.
Untuk diketahui, Live In ini sendiri merupakan kegiatan rutin tahunan yang digelar SMP Maria Goretti khusus untuk siswa kelas 7. Sementara untuk kelas 8 ada kegiatan berupa studi wisata dan kelas 9 ada kegiatan retret serta kegiatan besar di luar sekolah.***
Kontributor Kota Semarang: Rizal Akbar.
Editor: Annisaa Rahmah.