banner 728x250

Ajak Publik Kawal Penindakan Kecurangan Pemilu, Bambang Widjojanto: Diperlukan Orang Waras

TUTURPEDIA - Ajak Publik Kawal Penindakan Kecurangan Pemilu, Bambang Widjojanto: Diperlukan Orang Waras
Bambang Widjojanto ungkap soal deligitimasi proses. Foto: Tangkapan layar YouTube Bambang Widjojanto.
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Kecurangan Pemilu yang dianggap masif terjadi menimbulkan berbagai dugaan di lingkungan masyarakat. 

Kesalahan konversi Formulir Model C1-Plano di ribuan tempat pemungutan suara (TPS) seakan-akan mengklarifikasi berbagai asumsi kecurangan yang banyak diposting di media sosial. 

Pada Kamis (15/2/24) kemarin, Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari mengatakan ada sebanyak 2.325 tempat pemungutan suara (tps) yang mengalami salah konversi Formulir Model C1-Plano atau catatan hasil penghitungan suara Pemilu 2024.

Pernyataan dari Ketua KPU tersebut pun seakan mengklarifikasi berbagai fakta kecurangan yang terjadi di beberapa TPS dan beredar di media sosial. 

Upaya KPU RI untuk segera mengoreksi hasil perhitungan Pemilu 2024 semakin ketat dikawal oleh masyarakat yang mulai kehilangan rasa percayanya pada badan nasional tersebut. 

Pada Jumat (16/2/24) kemarin, sejumlah masyarakat menyuarakan kekecewaan terhadap KPU karena tidak bisa menjaga gelaran Pemilu 2024 yang jujur dan adil.

Selain meminta pertanggung jawaban KPU, massa juga menuntut diskualifikasi paslon tertentu atas kecurangan yang terjadi dan pemakzulan Presiden RI saat ini. 

Atas adanya gerakan nyata publik dalam mengawal penindakan kecurangan Pemilu 2024, Bambang Widjojanto mengajak publik untuk tetap mengawal dengan ketat proses Pemilu 2024 hingga tuntas. 

Mengutip dari penuturannya, Bambang yang juga merupakan Dewan Pakar Timnas AMIN tersebut mengatakan jika kecurangan biasanya berbasis pada transaksi. 

“Ada tiga mental yang bekerja dan menghancurkan bangsa ini. Satu adalah kecurangan itu biasanya berbasis pada transaksi. ‘Lo kasih apa, gue dapet apa.’ Kedahsyatan bangsa tidak akan terjadi kalau model trader ship itu menjadi bagian penting dari proses kepemimpinan,” ujar Bambang pada video Youtube yang diunggah pada Minggu (18/2/24).

Menurutnya, mental trader ship inilah yang menghalangi Indonesia menjadi bangsa yang dahsyat. 

Bambang juga mengatakan jika publik tidak mengawal dan mengusut tuntas kecurangan Pemilu 2024 kali ini, sama saja dengan publik secara sengaja merancang kecurangan. 

“Tidak akan ada ketidakjujuran yang dapat membangun masa depan. Itu sebabnya diperlukan orang-orang waras yang menghidupkan harapan karena dia berbasis pada optimisme,” pungkasnya.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses