Jakarta, Tuturpedia.com — Film drama keluarga yang sempat menjadi fenomena di bioskop tanah air, Air Mata di Ujung Sajadah, kini kembali dengan sekuelnya. Bertajuk Air Mata di Ujung Sajadah 2 (AMDUS 2), film ini siap tayang di bioskop mulai 23 Oktober 2025 dan menjanjikan konflik emosional yang lebih dalam.
Gala premiere sekaligus press conference telah digelar pada Kamis (26/9) di Plaza Senayan XXI, Jakarta. Acara ini dihadiri langsung oleh produser Ronny Irawan, sutradara Key Mangunsong, serta para pemain utama seperti Titi Kamal, Citra Kirana, Faqih Alaydrus, Daffa Wardhana, Jenny Rachman, Mbok Tun, Leony V.H., dan Mamang Osa.
Pesan Haru untuk Para Ibu
Dalam sambutannya, produser Ronny Irawan menyampaikan bahwa film ini merupakan dedikasi khusus bagi para ibu.
“Film ini kami persembahkan untuk semua ibu yang tak pernah berhenti mencintai anak dengan sepenuh hati,” ujar Ronny.
Sutradara Key Mangunsong menambahkan bahwa AMDUS 2 tidak hanya sekadar melanjutkan kisah film pertama, tetapi juga menghadirkan pesan yang lebih kuat.
“AMDUS 2 memperkuat pesan yang telah disampaikan film pertama: cinta ibu abadi, dan kadang penuh pengorbanan yang sulit dibayangkan,” tegasnya.
Soundtrack Penuh Emosi
Suasana gala premiere kian haru dengan penampilan para pengisi soundtrack. Farel Prayoga membawakan lagu “Cinta Untuk Mama” yang terinspirasi dari kisah pribadinya. Penampilan ini disambung dengan duet Keke Adiba dan Yogie Nandes melalui “Bintang-Bintang”.
Tak kalah menyentuh, Andmesh hadir lewat lagu “Bukan Lagi Rumahmu”, sementara Fadhilah Intan kembali memukau dengan “Dawai” dan “Pura-Pura Bahagia”. Kehadiran musik-musik ini diyakini akan semakin memperkuat emosi dalam setiap adegan.
Kisah Dua Ibu, Satu Anak
Film ini kembali mengangkat konflik batin dua ibu yang saling mencintai anak yang sama. Aqilla (diperankan Titi Kamal) adalah ibu kandung yang berusaha merebut kembali anaknya. Sementara Yumna (Citra Kirana) adalah ibu yang membesarkan dengan cinta tulus, meski dihantui ketakutan akan kehilangan.
Titi Kamal mengungkapkan bahwa peran Aqilla sangat membekas di hatinya.
“Aqilla adalah cerminan para ibu yang terpaksa mengorbankan kebahagiaannya. Membaca naskahnya saja sudah membuat saya menangis, karena perjuangannya begitu nyata dan menyakitkan,” jelas Titi.
Citra Kirana pun menambahkan,
“Yumna adalah bukti bahwa cinta tak mengenal batas darah. Dia tegar, ikhlas, tapi di dalam hatinya ada ketakutan terbesar seorang ibu. Saya yakin banyak ibu bisa merasakan apa yang Yumna rasakan,” ungkap Citra.
Special Screening di Lampung dan Cirebon
Sebelum tayang resmi, penonton bisa lebih dulu menyaksikan special screening film ini di dua kota:
Malkartini XXI Lampung pada 28 September 2025 (tiket sudah tersedia melalui MTIX dan TIX ID).
Ramayana Cirebon XXI pada 4 Oktober 2025 (tiket mulai dijual 28 September).
Pertanyaan besar pun kembali muncul: Siapakah yang akan dipilih Baskara? Cinta ibu mana yang akhirnya akan menemukan rumahnya? Jawabannya hanya bisa ditemukan di layar bioskop mulai 23 Oktober mendatang.
Kontributor: Sarah Limbeng || Editor: Permadani T.