Tuturpedia.com – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, sudah seperti kakak.
Diketahui, AHY menggelar pertemuan dengan Puan Maharani, di Hutan Kota Plataran Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023) pagi.
Pada pertemuan tersebut, AHY mengaku senang bisa bersilaturahmi dengan Puan Maharani dan kawan-kawan dari PDIP.
“Saya sangat senang bisa bersilaturahmi dengan Mbak Puan Maharani dan kawan-kawan PDI Perjuangan, tadi pagi,” ucap AHY, dikutip dari Instagram pribadinya.
Bagi AHY, Puan Maharani sudah dianggapnya seperti kakak sendiri. Bahkan menurutnya, Puan kadang hadir pada momen-momen tertentu.
“Bagi saya, Mbak Puan sudah seperti kakak sendiri. Beliau kadang hadir pada saat-saat yang menentukan,” tutur AHY.
“Mbak Puan sempat menjenguk Ibu Ani yang sedang sakit di Singapura,” sambungnya.
Tak hanya itu, momen pertemuan dirinya dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, juga berkat Puan Maharani.
“Mbak Puan juga yang mempertemukan saya dengan Ibu Mega di kediaman Jalan Teuku Umar saat ‘Halal bi Halal’ tahun 2019,” kata AHY.
Lalu, kata AHY, Puan juga juga menghadiri acara doa dan peringatan 40 hari wafatnya Ibu Ani Yudhoyono, di Cikeas.
“Bahkan saat doa dan peringatan 40 hari wafatnya Ibu Ani, Mbak Puan juga datang ke Cikeas,” ucapnya.
Sebagai adik, AHY mengaku, juga menghormati Puan Maharani, yang memiliki portofolio yang sangat lengkap.
“Beliau (Puan) adalah salah satu tokoh pemimpin, politisi perempuan yang hebat, dan lengkap rekam jejaknya, baik di parlemen maupun di pemerintahan,” puji AHY.
Hancurkan Mitos
AHY juga mengatakan, bahwa pertemuannya dengan Puan Maharani, sebagai bentuk proses tabayun.
“Alhamdulillah, proses komunikasi ini juga menjadi sarana tabayun bagi kami berdua,” kata AHY
Dalam pertemuan tersebut, Ia bersama Puan saling mencocokan catatan. Ternyata, ada rumor-rumor masa lalu yang terlanjur berkembang, padahal tidak benar.
“Tabayun adalah mencari kejelasan tentang sesuatu hingga jelas dan benar keadaan sesungguhnya,” kata AHY.
“Karenanya, pertemuan tadi kami pikir sangat substantif, cair dan penuh riang gembira,” sambungnya.
AHY berharap, pertemuannya dengan Puan dapat menjadi oase sekaligus inspirasi, bahwa perbedaan sikap politik, tidak memutuskan jalinan silaturahmi dan persahabatan.
“Mudah-mudahan pertemuan tadi menjadi oase sekaligus inspirasi, bahwa meskipun politik itu sering kali menempatkan seseorang atau partai dalam sikap politik dan pilihan yang berbeda, namun jalinan silaturahmi dan persahabatan tetap bisa mencairkan suasana,” jelasnya.
AHY menilai, demi bangs adan negara, politik rekonsiliasi semacam ini sangat dibutuhkan dan dinantikan oleh masyarakat Indonesia.
“Pertemuan ini juga menghancurkan mitos bahwa PDIP dan Partai Demokrat tidak bisa Bersatu,” kata AHY.
“Masa Depan adalah milik kita, generasi Muda. Mari menatap hari esok yang lebih baik,” lanjutnya.
Selain itu, AHY mengatakan, pertemuannya dengan Puan Maharani, telah dikomunikasikan dengan kawan-kawan di Koalisi Perubahan.
“Pertemuan ini tentu saja sudah dikomunikasikan sebelumnya dengan kawan-kawan di Koalisi Perubahan,” tuturnya.
Diketahui, Demokrat tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Perbaikan (KKP) bersama PKS dan NasDem, mengusung Anies Baswean sebagai capres 2024.
Sedangkan, PDIP, juga telah mengusung Ganjar Pranowo, sebagai capres 2024, bersama PPP, Hanura dan Perindo.***
Penulis: M. Rain Daling
Editor: M. Rain Daling.

















