banner 728x250

Agustina Wilujeng Dorong Kota Semarang Jadi Kota Fashion

Agustina Wilujeng saat menghadiri Pikat Wastra Nusantara di Gedung Oudetrap, Kamis (12/9/2024). Foto: Dok. Alan Henry
Agustina Wilujeng saat menghadiri Pikat Wastra Nusantara di Gedung Oudetrap, Kamis (12/9/2024). Foto: Dok. Alan Henry
banner 120x600
banner 468x60

Semarang, Tuturpedia.com – Melihat banyaknya desainer yang tersebar di Kota Semarang, bakal calon Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng mendorong Ibu Kota Jawa Tengah untuk menjadi kota fashion.

Hal ini disampaikan dirinya saat berkunjung ke Pikat Wastra Nusantara di Gedung Oudetrap yang merupakan bagian dari Festival Kota Lama 2024, Kamis (12/9/2024).

“Semarang ini bisa jadi yang berbeda dengan karakteristik nature, jika fashion show biasanya di atas stage di gedung yang lapang nah kali ini bisa dibuat di Oudetrap dan keren,” kata Agustina.

TUTURPEDIA - Agustina Wilujeng Dorong Kota Semarang Jadi Kota Fashion
Agustina Wilujeng di Pikat Wastra Nusantara. Foto: Dok. Alan Henry

Menurut Agustina, kegiatan ini harus menjadi agenda rutin. Di mana wisatawan yang berkunjung ke Kota Semarang bisa langsung ke Kota Lama dengan agenda festivalnya termasuk gelaran fashion show yang menyuguhkan Wastra Nusantara.

“Beliau (Samuel Watimena) jika bisa masuk ke komisi X dan bisa berkolaborasi dengan Kemenparekraf, sehingga bisa rutin menggelar kegiatan seperti ini dan itu membantu roda perekonomian Kota Semarang,” tuturnya.

Dirinya menilai, Semarang adalah kota yang unik. Bahkan kain-kain batik yang diciptakan ini memiliki corak dan karakter tersendiri.

“Sehingga harus diasah agar ada deferesiasi, sehingga kalau pakai baju ketahuan itu khas Semarang,” jelasnya.

Jika ia terpilih jadi Wali Kota Semarang, pihaknya akan mengedepankan budaya dan ekonomi kreatif. Sehingga dapat mendongkrak ekonomi masyarakat setempat.

“Tentu saya ingin membawa lima tahun ke depan di Semarang dapat menonjolkan budaya dan ekonomi kreatif. Jika itu sudah dibentuk, maka pariwisata pasti maju dan ekonomi meningkat,” imbuhnya.***

Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko

Editor: Annisaa Rahmah