banner 728x250
News  

Agustina-Iswar Sampaikan Visi di Musrenbang: Semarang Bersih, Sehat, dan Inklusif

TUTURPEDIA - Agustina-Iswar Sampaikan Visi di Musrenbang: Semarang Bersih, Sehat, dan Inklusif
banner 120x600
banner 468x60

Semarang, tuturpedia.com – Pemerintah Kota Semarang melalui RKPD 2026 menjadi titik awal untuk mewujudkan visi 2025-2029 sebagai Kota Semarang yang maju, berkeadilan sosial, lestari, dan inklusif.

Dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Semarang Timur dan Semarang Tengah, Jumat (14/3/2025), Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin menyampaikan arahan strategis dari kepemimpinan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti.

Menurut Iswar, “RKPD 2026 merupakan awalan mewujudkan visi 2025-2029 sebagai Kota Semarang yang menjadi pusat ekonomi yang maju, berkeadilan sosial, lestari dan inklusi.”

Ia menambahkan, “Ibu Wali Kota menugaskan kepada saya menyampaikan arahan dari Pemkot Semarang tentang rencana penyusunan RKPD Kota Semarang 2026.”

Iswar menguraikan lima pokok kebijakan pembangunan yang menjadi fokus pemerintah Kota Semarang.

Pertama, program Semarang Bersih difokuskan pada pengelolaan sampah dari hulu ke hilir untuk menciptakan kota yang bersih dan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Hal ini penting mengingat TPA Jatibarang seluas 20 hektar yang sudah penuh dengan 1.000 ton sampah harian.

Kedua, Pendidikan yang Berkeadilan diupayakan agar setiap anak mendapatkan kesempatan sekolah.
Jika ada yang tidak diterima di sekolah negeri, akan diberikan beasiswa khusus bagi pelajar dari keluarga kurang mampu.

Ketiga, kebijakan Infrastruktur yang Terawat, Merata, dan Fungsional menjadi prioritas untuk memperbaiki jalan rusak, drainase, talud, saluran, dan jembatan.

Iswar menegaskan, “Apalagi dalam waktu dekat Lebaran, kita berharap infrastruktur, terutama jalan-jalan rusak, akan segera kita perbaiki. Dan InsyaAllah sebelum Lebaran, jalan berlubang sudah bisa tertutup.”

Keempat, program Semarang Sehat bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui penambahan kuota UHC dan BPJS Ketenagakerjaan.

Menurutnya, “Bagi kami, Agustin Iswar persoalan pendidikan, kesehatan dan infrastruktur adalah salah satu penunjang agar pertumbuhan ekonomi serta derajat pendidikan, kesehatan dan infrastruktur akan mempengaruhi kesejahteraan masyarakat. Kita ingin sesuai janji kampanye Agustin Iswar, APBD sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat.”

Kelima, visi Semarang Inklusif diwujudkan melalui pembangunan zona aktivitas gratis bagi masyarakat serta pendirian Rumah Inspirasi untuk layanan konseling kesehatan mental dan anak berkebutuhan khusus.

Iswar menekankan bahwa kegiatan pembangunan di 2026 harus dirumuskan secara efektif dan efisien dengan multi efek yang dirasakan oleh masyarakat di berbagai aspek kehidupan.

“Kami juga menyampaikan bahwa kami berkomitmen untuk memenuhi apa yang sudah menjadi visi dan misi kami, yang akan dimulai pada tahun ini juga. Termasuk yang sudah ditunggu-tunggu, yaitu terkait dengan operasional RT dan RW. Untuk itu kami berharap adanya sinergi dari seluruh stakeholder serta dukungan dari masyarakat untuk mewujudkan visi dan misi kami,” pungkas Iswar. (afp)