Tuturpedia.com – PDI Perjuangan (PDIP) mengusung pasangan calon Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Semarang 2024. Keduanya resmi mendaftarkan diri ke KPU Kota Semarang, Kamis (29/8/2024).
Pendaftaran Agustina-Iswar sekaligus menegaskan PDIP batal mengusung petahana, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita, yang tersandung kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang.
Agustina diketahui merupakan kader PDIP yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI periode 2014-2019 dan 2019-2024. Ia juga menjabat sebagai Bendahara Umum DPD PDIP Jawa Tengah saat ini, sedangkan Iswar adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang.
Saat tiba di KPU Semarang, Agustina-Iswar tampak kompak memakai baju putih dan celana hitam. Kedatangan keduanya didampingi oleh segenap elite PDIP. Bahkan, calon Gubernur Hendrar Prihadi yang juga bertarung di pilkada tahun ini turut hadir menemani Agustina-Iswar.
Dalam pidatonya, Agustina mengupayakan proses kampanye ‘guyup, rukun, migunani’ atau kampanye yang berjalan damai, lancar, serta memiliki manfaat bagi masyarakat di Kota Semarang.
“Kami memiliki harapan yang sama dengan KPU bahwa kita akan menjalankan proses pilwakot dengan guyup, rukun, dan migunani,” tutur Agustina.
Meski hanya diusung partai tunggal PDIP, Agustin-Iswar optimistis menghadapi laga pilkada ini. Dia tidak gentar meski lawannya, Yoyok Sukawi-Joko Santoso diusung koalisi gemuk dengan 17 partai politik.
“Jadi kita sendirian, bocahe dewe kabeh,” ujarnya diiringi sorak pendukungnya.
Ketua KPU Kota Semarang, Ahmad Zaini menjelaskan, paslon di Kota Semarang semuanya berasal dari pasangan calon yang diusung partai politik, atau tidak ada yang berasal dari perseorangan (independen).
Sehari sebelumnya, pasangan Yoyok Sukawi-Joko Santoso telah mendaftar lebih dulu di KPU Kota Semarang. Bertarung di Pilwalkot Semarang, keduanya diketahui mendapatkan koalisi parpol paling gemuk.
Keduanya diusung oleh sembilan parpol, yakni Partai Demokrat, Gerindra, PKS, PKB, NasDem, PAN, PPP, Golkar, dan PSI. Selain itu, didukung delapan partai nonparlemen. Total ada 17 parpol yang mengusung Yoyok Sukawi-Joko Santoso.***
Penulis: Angghi Novita
Editor: Annisaa Rahmah
