Semarang, Tuturpedia.com – Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin (Agustin-Iswar) mendukung kreativitas anak muda sepenuhnya.
Oleh karena itu, pasangan calon nomor urut 1 ini berjanji akan memberikan dukungan untuk kompetisi olahraga, seni, dan para inovator muda.
Hal tersebut disampaikan dalam acara Youth’s Dream of Semarang di kafe Lika Liku, Jalan Veteran, Kota Semarang yang digelar oleh relawan Kawan Dekat pada hari Senin (28/10/2024).
Adapun pembahasan dalam kegiatan tersebut adalah berbincang santai dengan komunitas anak muda di Kota Semarang.
Mbak Agustin dan Mas Iswar, sapaan akrab Agustin-Iswar, tampil berbeda dalam acara tersebut. Kali ini mereka pakai jubah petinju warna merah dengan nomor satu di punggung.
“Anak muda butuh tempat buat ekspresi hobi supaya nggak salah arah. Kita pikir, polisi sudah bagus dalam tindakan pencegahan terhadap fenomena kreak di Semarang. Agar hobi mereka bisa dikembangkan dengan baik, kami menyediakan yang disebut sistem pendukung, tempat untuk berekspresi,” ujarnya.
Calon Wali Kota yang didukung PDI Perjuangan ini menambahkan, dari sistem pendukung tersebut akan dibentuk sebuah kantor atau kepengurusan untuk mendukung berbagai kegiatan atau kompetisi, mulai dari level kota, provinsi, nasional, hingga internasional.
“Sumber Daya Manusia (SDM) atau pengurusnya akan berasal dari kalian, yang akan mengelola kegiatan bagi seluruh anak muda. Pemerintah kota hanya menyiapkan ruang dan anggarannya saja,” kata dia.
Begitu juga dengan banyak ruang publik, kata Mbak Agustin, akan dimaksimalkan sebagai tempat berkumpul atau sekadar kegiatan santai warga.
“Taman kota atau ruang publik lainnya akan kita maksimalkan, perbaiki, dan dipercantik lagi. Agar warga atau anak muda lebih senang dan memanfaatkannya dengan baik,” jelasnya.
Dengan begitu, Agustin menyatakan bahwa kegiatan hobi anak muda di Semarang menjadi lebih positif dan terarah.
Hal yang serupa juga diungkapkan oleh calon Wakil Wali Kota, Iswar Aminuddin menekankan pentingnya ruang publik yang nyaman dan aman bagi masyarakat.
“Karena ruang publik yang nyaman dapat memengaruhi psikologi manusia. Dalam teori perkotaan, masing-masing kelompok masyarakat akan terbentuk sesuai dengan bidang dan kompetensinya,” tuturnya.
Salah satu anak muda dari Pedurungan, yaitu Agnes, menyukai program support system dari paslon Agustin-Iswar yang akan memberikan ruang bagi anak muda untuk menyalurkan hobi mereka.
“Saya ikut komunitas cosplay. Sangat penting untuk mengadakan acara-acara dan tadi Mbak Agustin menyatakan akan memberikan ruang dan fasilitas. Saya sangat setuju kalau rencana itu dilaksanakan,” kata dia.
Sementara itu, Jordy dari komunitas Parkour memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Semarang yang telah membangun Taman Parkour di Lamper Tengah.
“Semoga ada taman lainnya dibangun di tempat lain karena semakin banyak anak muda di Semarang yang tertarik dengan olahraga parkour,” ucapnya.
Selain komunitas anak muda, acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Karang Taruna, Komunitas OSIS, Komunitas Motor Semarang, dan komunitas anak muda yang memiliki UMKM Kreatif.***
Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko
Editor: Annisaa Rahmah
