Tuturpedia.com – Dituding telat bayar gaji pengasuh yang menganiaya anaknya, Aghnia Punjabi bantah melalui postingan Instagram Stories miliknya.
Dikutip Tuturpedia.com, Rabu (3/4/2024), pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus penganiayaan yang menimpa putri selebgram Aghnia Punjabi.
Tersangka IPS selaku pengasuh anak itu pun sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sebelumnya beredar kabar bahwa motif IPS menganiaya sang anak majikan ialah karena Aghnia kerap kali telat membayar gajinya.
Bahkan kabarnya sang pengasuh harus menagih berkali-kali untuk mendapatkan gaji. Namun kabar miring itu ditepis oleh selebgram asal Malang itu secara langsung melalui postingan Instagram Stories miliknya @emyaghnia.
Melalui akun Instagram Stories miliknya, wanita kelahiran 1995 ini menunjukkan bukti transfer gaji untuk IPS yang selalu dibayarkan secara tepat waktu.
Bahkan ibu dari Cana ini juga menawarkan pembayaran gaji yang jauh lebih cepat dari tanggal masuk sang pengasuh, yakni tanggal 13 Oktober, namun dibayar pada tanggal 1-5 November.
“Mbaknya masuk tanggal 13 Oktober 2023, di mana gajian pun harusnya di tanggal yang sama. Tapi saya menawarkan mau nggak mbak kayak semua yang kerja di rumah gajiannya tanggal 1-5 daripada tanggal 13 kelamaan,” jelas Aghnia Punjabi melalui postingan Instagram Stories miliknya, Rabu (3/4/2024).
Wanita berhijab yang berprofesi sebagai selebgram ini menjelaskan bahkan sang pengasuh sangat senang saat mendengar penawaran gaji yang dimajukan.
Tak lupa ia juga menjelaskan jika IPS merupakan suster pengganti anaknya, Cana, yang lama. Ia bahkan memposting bukti invoice langsung dari agency.
“Suster ini pengganti susnya Cana yang lama, ini bukti invoice-nya langsung dari agency tanggal berapa pergantian dan tanggal berapa datang ke rumah. Berikut bukti transfernya, nggak ada yang lebih dari tanggal 5 apalagi tanggal 13 nggak mungkin banget,” tambahnya.
Tak hanya itu saja, wanita berusia 28 tahun ini bahkan sudah membayar gaji sang pengasuh untuk bulan April 2024, yang sudah menganiaya anaknya di beberapa bagian tubuh itu.
“Bulan April pun aku kasih gajinya ke penjara, diterima langsung sama ibunya. Bukti dari kepolisian langsung karena kita nggak boleh ngedokumentasiin,” kata Aghnia.***
Penulis: Niawati.
Editor: Annisaa Rahmah.