banner 728x250

Adanya Dugaan Aliran Dana Mencurigakan ke Parpol, Mahfud MD: Usut Tuntas!

TUTURPEDIA - Adanya Dugaan Aliran Dana Mencurigakan ke Parpol, Mahfud MD: Usut Tuntas!
Tanggapan Mahfud MD soal adanya aliran dana ilegal. Foto: Pexels.com/Cup of Couple
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com –  Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD memberikan tanggapan mengenai pihak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang menemukan adanya transaksi keuangan mencurigakan menjelang Pemilu 2024. 

Dikutip Tuturpedia.com dari berbagai sumber, Kamis (04/01/2024), Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkapkan adanya transaksi keuangan mencurigakan menjelang Pemilu 2024.

Transaksi mencurigakan tersebut meningkat secara signifikan jelang Pemilu 2024. Bahkan laporan terkait transaksi keuangan meningkat mencapai 100% pada semester II-2023.

“Kita lihat memang transaksi terkait dengan pemilu ini masif sekali laporannya kepada PPATK. Kenaikan lebih dari 100%, baik di transaksi keuangan tunai, transaksi keuangan mencurigakan, segala macam,” kata Ivan Kamis (14/12/2023).

Kepala PPATK mengatakan adanya potensi penyaluran dana berasal dari sumber ilegal dalam membantu kampanye.

PPATK sudah koordinasi dan menyampaikan surat pada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) serta Komisi Pemilihan (KPU) mengenai temuan transaksi keuangan yang mencurigakan ini. 

Adapun Ivan mengatakan, transaksi mencurigakan ini mencapai triliunan rupiah dan berasal dari ribuan nama. Namun, dia tak menyebutkan jumlah pastinya. 

Selain adanya transaksi keuangan yang mencurigakan, Ketua PPATK tersebut juga menduga adanya aliran urang untuk biaya kampanye yang berasal dari hasil tambang ilegal. 

“Prinsipnya kita ingin kontestasi politik dilakukan adunya visi dan misi, bukan adu kekuatan uang, apalagi ada keterlibatan dana dari hasil ilegal, itu kita tidak mau,” tegasnya.

Mahfud MD pun memberikan tanggapan terkait temuan tersebut. Ia meminta pihak terkait untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut. 

“Itu supaya diusut, supaya diusut tuntas,” kata Mahfud MD pada Rabu (03/01). Dia juga menilai jika transaksi keuangan mencurigakan sudah biasa terjadi di Indonesia.

Mahfud selaku Menko Polhukam akan terus mengikuti perkembangan terkait kasus tersebut karena sudah menjadi bagian dari tugasnya. 

“Itu biasa aja, sudah sering, banyak yang begitu, hanya kali ini judulnya ke parpol, gitu kan. Tapi harus diusut tuntas. Saya akan ikuti terus sesuai dengan tugas saya,” tegasnya.***

Penulis: Niawati

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses