banner 728x250
News  

Ada Curhatan Pilu di Dinding, Berikut 6 Fakta Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat yang buat Geger

Ilustrasi kerangka ibu dan anak di Bandung Barat. Foto: pexels.com/olly
Ilustrasi kerangka ibu dan anak di Bandung Barat. Foto: pexels.com/olly
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Sempat buat geger warga, ibu dan anak ditemukan tinggal kerangka di rumahnya di Bandung Barat.

Dikutip Tuturpedia.com, Kamis (1/8/2024), penemuan kerangka mayat ibu dan anak ini terjadi pada Senin (29/7/2024) lalu.

Adapun identitas dari kedua kerangka ibu dan anak ini merupakan IH dan anaknya EIP. Selain fakta soal identitas kedua korban, berikut 6 fakta lainnya soal kerangka ibu dan anak di Bandung Barat. 

1. Ditemukan Mantan Suami 

Fakta penemuan kerangka ibu dan anak ini bermula ketika MT yang merupakan mantan suami Indah mendatangi rumah tempat tinggal mereka dahulu pada Senin (29/7/2024). 

Saat itu, MT hendak mengambil berkas usai dirinya pisah dari sang istri sejak tahun 2014 lalu. Sejak awal mendatangi rumah, ia sudah curiga lantaran kondisi rumah yang tak terawat dan terkunci dari dalam.

Ia pun meminta warga untuk mendobrak pintu dan menemukan mantan istri serta anaknya telah meninggal di kasur yang berbeda. 

MT mengaku terakhir berhubungan dengan sang anak pada tahun 2018 lalu. Sementara itu, menurut Kapolsek Padalarang, AKP Kusmawan, status perkawinan keduanya tidak bercerai. 

“Status pernikahan saksi tersebut tidak bercerai. Terakhir kali saksi berkomunikasi dengan anak saksi melalui percakapan WA yaitu tanggal 1 November 2018,” ujar AKP Kusmawan. 

2. Terakhir Terlihat Tahun 2018

Menurut warga setempat, rumah keduanya memang sudah sepi sejak tahun 2018 lalu. Bahkan listrik pun sudah mati sejak lama. 

Menurut Entin, teman IH bahwasanya IH termasuk pribadi yang tertutup. 

3. Mengurus Berkas Kepindahan

IH dan EIP ternyata sudah mengurus berkas pindah ke RT setempat. Para tetangga mengaku bertemu dengan IH terakhir sebelum pandemi Covid-19. 

Semua warga mengira Indah pindah lantaran di rumah tersebut sudah terdapat banner rumah dijual. Beberapa orang juga pernah mengecek kondisi rumah dan hendak membelinya, namun nomor yang dicantumkan tidak aktif. 

4. Curhatan di Dinding

Fakta penemuan kerangka ibu dan anak lainnya ialah polisi menemukan sejumlah catatan berupa curhatan yang diduga ditinggalkan oleh IH dan EIP sebelum meninggal. 

Curhatan itu ditulis di tembok ruang tamu dan kamar tidur. Beberapa pesan-pesan yang tertulis di antaranya permintaan IH agar suaminya tak menyakiti perempuan lain. 

Ia juga meminta agar rumah tersebut diwakafkan menjadi Masjid Tani Mulia. Sementara itu, EIP menuliskan pesan kekecewaan terhadap ayahnya. Ia juga mengaku ingin sekolah. 

“Aku hanya minta uang sekolah tapi kau seperti itu. Katanya raihlah cita-citamu setinggi langit, tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah,” tulis EIP. 

5. Meninggal 6 Tahun Lalu

Tim forensik masih belum menentukan waktu kematian ibu dan anak di Bandung itu. Namun pihaknya memperkirakan jika IH dan EIP sudah meninggal serta membusuk lebih dari 6 bulan lalu. 

Bahkan dengan kondisi jenazah yang sudah berbentuk kerangka, diduga keduanya sudah meninggal sejak 6 tahun yang lalu. Tim dokter forensik RS Sartika Asih Dr Adang Azar pun akan memberikan konfirmasi mengenai masalah ini. 

6. Lokasi Rumah Alasan Tak Tercium Bau Busuk 

Banyak yang mempertanyakan alasan kerangka ibu dan anak ini baru ditemukan sekarang. 

Padahal tak jarang mayat akan menimbulkan bau busuk, namun tak ada satu pun warga yang mencium hal ini. 

Lokasi rumah ibu dan anak ini diduga menjadi alasan warga tak mencium bau busuk. Pasalnya rumah IH ternyata termasuk agak terpencil, nomor 3 dari ujung gang. 

Selain itu, letak rumahnya pun menjadi alasan, di mana ada sekitar 8 slot atau petak rumah di depan rumah Ibu IH, namun hanya ada 2 rumah yang menghadap ke jalan yakni rumah Ibu IH dan rumah warna oranye. 

Namun rumah warna oranye pun baru diisi sekitar 1 tahun yang lalu. Terlebih IH sudah mengurus kepindahan, banyak warga yang mengira wanita berusia 55 tahun itu sudah pindah. 

Itu dia fakta ditemukannya kerangka ibu dan anak di Bandung Barat yang buat geger warga.***

Penulis: Niawati

Editor: Annisaa Rahmah