banner 728x250
Sports  

AC Milan Puasa Gelar, Stefano Pioli Mau Fokus Akhiri Musim

TUTURPEDIA - AC Milan Puasa Gelar, Stefano Pioli Mau Fokus Akhiri Musim
Tanggapan Stefano Pioli atas kritik dari banyak pihak karena AC Milan masih puasa gelar. Foto: X.com/acmilan
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Musim mengecewakan AC Milan membuat kritikan ke arah sang pelatih, Stefano Pioli, makin santer terdengar.

Meski demikian, Pioli menegaskan bahwa saat ini ia sepenuhnya fokus untuk mengakhiri musim dengan hasil positif bagi AC Milan.

Saat ini, AC Milan berada di peringkat dua klasemen Serie A namun tertinggal jauh dari sang rival sekota, Inter, yang sudah resmi memenangkan Scudetto musim ini.

Bahkan, Inter memastikan titel juara Serie A saat kedua klub beradu dalam derby di San Siro.

Dengan selisih 19 poin dari La Beneamata, tak pelak spekulasi perihal pemecatan Pioli pada akhir musim ini jadi makin santer terdengar.

“Tugas saya seharusnya tidaklah rumit, (masih) ada empat pertandingan tersisa,” ujar Piolo saat ditemui dalam konferensi pers jelang laga kandang menjamu Genoa yang berlangsung malam ini, Minggu (5/5).

“Benar bahwa di luar mereka membicarakan segalanya kecuali pertandingan, tapi kami tidak. Kami memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi. Kemudian mari kita lihat seperti apa masa depannya nanti pada akhir musim ini,” imbuhnya.

Rumor pemecatan Pioli lantas membuat namanya disangkut-pautkan dengan jabatan manajer di Napoli. Ketika reporter mengungkit rumor tersebut, pria berusia 58 tahun itu menegaskan bahwa ia memikirkannya sama sekali.

“Tidak ada pikiran selain empat pertandingan berikutnya. Pada akhir musim, saya akan bertemu dengan Milan dan mari kita lihat kelanjutannya,” jawab Pioli, yang menegaskan bahwa ia masih punya sisa satu tahun dalam kontraknya bersama Rossoneri.

Sementara itu, ketidakpuasan dan kekecewaan yang bercampur aduk di dalam pendukung Milan memaksa para ultras untuk melancarkan aksi protes di San Siro saat menjamu Genoa nanti.

Dilansir Tuturpedia.com dari Reuters pada Minggu (5/5/2024), para ultras telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan membawa bendera maupun spanduk.

Tak hanya sampai di situ, mereka bahkan juga akan bungkam sepanjang pertandingan sebagai bagian dari langkah protes mereka terhadap para pemilik klub.***

Penulis: K Safira

Editor: Nurul Huda