Indeks

Abu Letusan Gunung Ruang sampai ke Malaysia, Imbasnya Beberapa Jadwal Penerbangan Dibatalkan 

Gunung Ruang saat erupsi. Foto: Laman BNPB
Gunung Ruang saat erupsi. Foto: Laman BNPB

Tuturpedia.com – Abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Sitaro, Sulawesi Utara sampai ke Malaysia. 

Dikutip Tuturpedia.com, Kamis (2/5/2024), Gunung Ruang kembali meletus sebanyak tiga kali pada Selasa (30/4/2024). 

Sebelumnya, gunung ini juga sempat mengalami erupsi pada Kamis, 18 April 2024 lalu dan memuntahkan abu serta lava setinggi lebih dari 5 km ke langit. 

Pihak BMKG memperlihatkan peta yang menunjukkan abu vulkanik telah mencapai Malaysia bagian timur di Pulau Kalimantan.

Abu vulkanik ini berdampak pada tujuh bandara yang ditutup, termasuk bandara terbesar di Manado dan Gorontalo. Hal ini disampaikan oleh Penyedia Pengaturan lalu lintas udara milik negara, AirNav Indonesia. 

Sementara itu, menurut Kepala Pos Pemantauan Gunung Ruang, Julius Ramopolii, gunung satu ini masih terus menyembutkan abu dan asap di atas kawah pada Rabu (1/5/2024) pagi.

“Gunung berapi tersebut terlihat jelas, terlihat kepulan asap berwarna abu-abu dan tebal, serta mencapai ketinggian 500-700 meter (2.300 kaki) di atas kawah,” ujar Julius.

Selain itu Julius juga menyebutkan pihaknya sudah menaikkan tingkat status ke tingkatan tertinggi dari sistem empat tingkat. 

Ia pun meminta warga setempat untuk tetap berada di luar zona pengecualian tujuh kilometer. Sebelumnya, Gunung Ruang juga sempat meletus pada Kamis, 18 April 2024 dan menyebabkan 12.000 warga di sekitarnya dievakuasi. 

Proses evakuasi ini mengerahkan kapal penyelamat dan kapal perang untuk membantu memindahkan ribuan orang dari pulau tetangga Tagulandang ke Utara ke Pulau Siau lantaran adanya peringatan mengenai bagian gunung berapi yang jauh ke laut. 

Hal ini dapat berpotensi terjadinya tsunami. Belum lagi kejadian baru-baru ini yang menimpa beberapa gunung di Indonesia seperti Kawah Gunung Anak Krakatau yang berada di antara pulau Jawa dan Sumatra ini bongkahan gunungnya meluncur ke laut hingga sebabkan tsunami. 

Setidaknya lebih dari 400 orang tewas dan ribuan orang lainnya luka-luka. 

Tak hanya itu, dampak dari letusan gunung ini juga dirasakan oleh warga Malaysia, di mana ada sekitar 19 penerbangan Malaysia Airlines yang harus dibatalkan termasuk di antaranya penerbangan jemaah umrah. 

Rombongan jemaah umrah tersebut terdiri dari ribuan penumpang yang akhirnya terjebak di Bandar Udara Internasional Kota Kinabalu (KKIA) imbas penerbangan yang dibatalkan. Adapun rincian penerbangan yang dibatalkan meliputi 11 penerbangan dari dan ke Sabah serta 8 penerbangan dengan rute Sarawak.***

Penulis: Niawati.

Editor: Annisaa Rahmah.

Exit mobile version