Tuturpedia.com – Bintang muda Real Madrid, Jude Bellingham, terpaksa harus beristirahat selama sebulan usai mengalami cedera otot pada kaki kanannya, Jumat (23/8/2024) kemarin.
Cedera tersebut dialami sang gelandang ketika tengah mengikuti sesi latihan bersama Real Madrid.
Buntut cedera tersebut, Bellingham pun harus absen sampai sekitar pertengahan September, atau setelah jeda internasional digelar.
Curhat Bellingham di Media Sosial
Melalui akun media sosialnya, pemain berusia 21 tahun itu mengungkapkan rasa frustrasinya lantaran harus melewatkan sejumlah pertandingan buntut cederanya itu.
Tak hanya itu, ia juga menyinggung soal jadwal tandingnya yang luar biasa padat usai menjalani musim super sibuk baik bersama klub maupun timnas.
“Tak ada yang lebih saya benci dibandingkan melewatkan pertandingan, namun (saya) mencoba melihat sisi positif dan mungkin tubuh saya meminta saya dia butuh beristirahat sedikit lebih lama usai tahun yang sibuk,” tulis Bellingham melalui caption unggahannya di media sosial.
“Saya sangat frustrasi, namun saya akan terus mendukung rekan-rekan saya layaknya seorang penggemar sampai saya bisa bergabung kembali dengan mereka dalam performa terbaik dan terkuat saya,” imbuhnya, sambil mengucapkan terima kasih atas pesan dukungan yang ia terima.
Kehilangan Besar untuk Real Madrid
Sepanjang musim lalu, Bellingham melakoni debut spektakuler bersama Los Blancos. Selain menyumbangkan 19 gol di LaLiga, ia juga sukses membantu Real Madrid mengakhiri musim sebagai juara liga.
Tak hanya itu, ia juga sukses memberi kontribusi luar biasa untuk mempersembahkan trofi juara Liga Champions ke-15 sepanjang sejarah klub.
Sebelum mengawali musim 2024/25, ia bahkan menjadi man of the match saat Real Madrid menaklukkan Atalanta di Piala Super Eropa.
Tak diragukan lagi, absennya mantan pemain Birmingham dan Borussia Dortmund itu bisa jadi pukulan berat bagi Los Blancos. Apalagi, sang juara bertahan hanya sanggup imbang 1-1 saat mengunjungi kandang Real Mallorca pekan lalu.
Dalam keterangannya di hadapan pers pasca pertandingan, pelatih Carlo Ancelotti menilai hasil mengecewakan itu disebabkan ketidakseimbangan penampilan skuadnya, terutama dalam urusan pertahanan.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah