Tuturpedia.com– Prabowo Subianto bercerita mengenai alasannya saat diangkat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Meskipun sempat menjadi rival Jokowi dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019, Prabowo mengiyakan tawaran sebagai Menhan dalam Kabinet Indonesia Maju.
Dalam podcast yang ditayangkan di kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat, Prabowo menceritakan alasannya mau bergabung dalam kabinet Jokowi meski sudah dikalahkan dalam Pilpres.
Menurutnya alasan terbesar mengapa dia mau menjadi Menhan di Era Jokowi, yakni karena rasa cintanya kepada rakyat Indonesia.
Dia pun memuji gaya kepemimpinan Jokowi yang ingin bangsa Indonesia bersatu.
“Kelebihan kepemimpinan Pak Jokowi adalah ingin mempersatukan bangsa Indonesia. Saya kan dikalahkan oleh beliau, tapi kalau orang lain sudah kalah ya udah aja, habisin sekalian (rivalnya). Tapi Pak Jokowi berbeda, dia justru mengajak saya,” bebernya dalam podcast bersama putra bungsu Jokowi itu, yang tayang pada Jumat (15/9/2023).
“Pak Jokowi cinta rakyat, cinta merah-putih, saya cinta rakyat, cinta merah-putih, kenapa enggak bersatu? Maka bersatu lah kami,” sambung Prabowo.
Sempat Dicibir
Prabowo mengatakan dirinya sempat mendapat cibiran ketika menerima tawaran Jokowi sebagai Menhan.
Dia bercerita, ketika pergi ke luar negeri, segelintir rekan seprofesinya, atau beberapa tokoh di dunia yang mengenalnya heran kepadanya, lantaran mau menerima jabatan dari Jokowi yang menjadi mantan rivalnya dalam Pilpres.
Namun, dia tak bergeming. Prabowo justru menjelaskan bahwa misi sebenarnya, yakni ingin mempersatukan bangsa Indonesia.
“Ini yang luar biasa, saya ke luar negeri, semua orang di luar negeri kalau ketemu saya bingung. Kenapa bisa kamu jadi satu dengan rivalmu?” cerita Prabowo.
“Saya bilang, ini Indonesia. Kita bersaing, tapi sama-sama cinta. Gak ada urusan siapa nomor satu, siapa nomor dua, siapa nomor empat. Kita bersatu, bersama-sama, berbuat untuk rakyat,” sambungnya.
Menurutnya, saat ini Kabinet Indonesia Maju, di tangan Presiden Jokowi mampu menghadapi berbagai tantangan di Indonesia.
“Ternyata Alhamdulillah sekarang. Indonesia berhasil mengatasi Covid-19, salah satu negara paling cepat mengatasi Covid-19 dengan vaksinasi, ratusan juta orang Indonesia sudah divaksin Covid-19,” tutur Prabowo.
“Ekonomi kita juga terkendali, inflasi di Indonesia termasuk rendah, sekarang cuma 3 persen. Saya kira belum pernah dalam sejarah kita seperti ini,” ucapnya.
Oleh karena itu, Prabowo yang kini mencalonkan diri sebagai bakal Capres dalam Pemilu 2024 ingin mengajak bangsa Indonesia untuk bersatu memperkuat negara.
“Ya, itu lah, saya selalu mengajak kita (bangsa Indonesia) untuk bersatu,” pungkasnya.***
Penulis: Angghi Novita
Editor: Nurul Huda
