Tuturpedia.com – Serial One Piece Live Action di Netflix diadaptasi dari anime One Piece karya Eiichiro Oda.
Tentunya ada perbedaan dari segi produksi antara anime dan live action yang melibatkan aksi pemeran secara langsung.
Sebagian dari kamu, pasti ada yang bertanya-tanya, apakah karakter One Piece Live Action menggunakan stuntman?
Dilansir Tuturpedia.com dari netflix.com/tudum (12/9/2023), jawabannya adalah, ya, mereka menggunakan stuntman atau pemeran pengganti.
Stuntman Serial One Piece Live Action
Serial One Piece Live Action menggunakan stuntman atau pemeran pengganti yang sangat terampil dan dikoordinasikan oleh Franz Spilhaus sebagai koordinator pemeran pengganti.
Contohnya karakter Luffy sebagai manusia karet, menurut Franz Spilhaus hal itu merupakan salah satu kebutuhan.
Luffy banyak bergerak, meregangkan dan melengkungkan tubuhnya. Tetapi tetap mempertahankan elemen kesenangan selain untuk melindungi dirinya sendiri dan teman-temannya.
“Godoy (pemeran Luffy) melakukannya seperti bebek ke air dan sekarang anak ini bisa terbang,” kata Franz Spilhaus.
Selanjutnya karakter Zoro yang diperankan oleh Mackenyu. Dalam dunia nyata, Mackenyu adalah seorang penggemar One Piece sejak kecil. Sehingga dalam serial ini, ia dengan sungguh-sungguh melakukan yang terbaik.
Steven Maeda selaku showrunner serial One Piece berjanji bahwa ilmu pedang Mackenyu tidak akan mengecewakan.
“Mackenyu membawa banyak gayanya sendiri dan pengalamannya dalam pertarungan tersebut,” terangnya.
Kemudian karakter Nami oleh Emily Rudd, yang merupakan seorang ahli dalam menggunakan bo staff. Pada kenyataannya, Emily Rudd ternyata memang berlatih karate lho.
Sehingga dalam proses produksi, ia terus meminta kepada Spilhaus dan tim untuk melakukan lebih banyak aksi, yang membuat koordinator pemeran pengganti dan pemeran pengganti Rudd merasa terkesan.
Dalam memerankan sebuah karya seperti series, pasti ada usaha yang dilakukan sebagai bentuk yang profesional.
Sama halnya seperti Jacob Romero dengan karakter Usopp, ia bahkan belajar menggunakan katapel untuk menunjukkan keahlian Usopp.
Di sisi lain, Taz Skylar yang berperan sebagai Sanji justru tidak memiliki senjata untuk bertarung, melainkan dengan kakinya sambil menjaga tangannya untuk memasak.
“Kami melakukan campuran gaya menendang dengan Sanji, karena secara mengejutkan, bertarung dengan kaki adalah hal yang sulit untuk tetap menarik,” ujar Spilhaus.
Kapal-kapal di Serial One Piece Live Action
Kapal-kapal di serial One Piece Live Action adalah properti nyata. Richard Bridgland sebagai perancang produksi mengatakan, setiap kapal harus dibuat secara spesifik sesuai dengan kapten kapalnya.
Jadi, tidak heran jika melihat Inaki Godoy begitu menyukai set kapal krunya yang dinamakan Going Merry.
“Itu adalah rumah para topi jerami, dan saya adalah kaptennya. Jadi, ini adalah kapal terbaik yang pernah ada,” kata Godoy.
Di kapal milik kru Topi Jerami, terdapat figur domba. Bridgland pun mengadaptasi figur domba Going Merry tersebut dari manga dengan cara memahatnya dan memberi sentuhan semangat karakter Luffy.
Yaitu sosok yang berani, lucu, dan nakal. Sehingga patung anak domba terlihat sempurna.
Showrunner dan produser eksekutif One Piece Live Action, Matt Owens merasa sangat emosional saat pertama kali menaiki kapal tersebut.
“Saya menangis, hanya karena fakta bahwa kami telah benar-benar membangun Going Merry dan saya berdiri di atasnya. Saat itulah semuanya benar-benar terasa nyata,” ucap Matt Owens.***
Penulis: Annisaa Rahmah
Editor: Nurul Huda