banner 728x250
News  

Seorang Pria di Tangerang Bunuh Wanita, Kesal Ditagih Utang Bunga 100%

Ilustrasi ibu tiri menewaskan anak sambung di Pontianak. Foto: pexels.com/katwilcox
Ilustrasi ibu tiri menewaskan anak sambung di Pontianak. Foto: pexels.com/katwilcox
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Seorang pria yang dikenal dengan inisial N (27) telah melakukan serangan dengan senjata tajam yang menyebabkan kematian seorang perempuan berinisial AF (51), yang sedang tidur di rumahnya di Kelapa Dua, Tangerang. 

Polisi mengungkapkan bahwa motif di balik tindakan pembunuhan ini adalah perasaan marah yang dirasakan oleh N terkait utang yang harus dia bayar dengan bunga sebesar 100%.

“Tersangka merasa sakit hati karena korban menagih utang dengan bunga yang besar dan caci maki dari korban terkait utang-piutang,” tutur Kapolsek Kelapa Dua Victor pada Minggu (10/9/2023).

Sebelumnya, pelaku telah meminjam uang sebesar Rp 500 ribu dari korban untuk keperluan sehari-harinya.

Korban juga menambahkan bahwa jumlah bunga yang harus dibayarkan adalah sebesar 100 persen, atau setara dengan Rp 500 ribu.

“Jadi, dia meminjam Rp 500 ribu dan ditambahkan dengan bunga sebesar Rp 500 ribu. Menurut keterangan, Rp 500 ribu pokok hutang sudah dibayarkan, dan yang belum terbayar adalah bunga,” tambahnya.

Victor mengungkapkan bahwa perilaku korban terhadap pelaku sudah terjadi selama tiga bulan.

Akibat perasaan marah yang terus berlanjut, pelaku akhirnya merencanakan pembunuhan terhadap korban.

Pelaku saat ini telah dijadikan tersangka dan ditahan oleh pihak berwenang. Dia dijerat dengan Pasal 340 KUHP yang mengatur tentang pembunuhan dengan niat jahat.

“Pelaku sudah menjadi tersangka dan saat ini ditahan. Dia dijerat dengan Pasal 340 berdasarkan Pasal 338 KUHP,” kata Victor.

Kronologi Kejadian dan Hasil Visum

Insiden tersebut terjadi pada malam Kamis, (7/9/2023), dengan korban AF (51), yang tewas akibat ditusuk oleh pelaku N (27) ketika dia sedang tidur. 

Anak korban menyaksikan kejadian tragis ini. Setelah anak korban berteriak, pelaku panik dan mencoba melarikan diri, tetapi berhasil ditangkap.

Pihak berwenang telah melakukan visum terhadap korban setelah serangan yang dilakukan oleh pelaku. 

Hasil visum mengungkapkan bahwa korban mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya, termasuk dada, leher, dan pipi.

Victor juga mengungkapkan bahwa korban telah ditusuk sebanyak delapan kali, seperti yang terungkap dalam hasil visum.***

Penulis: Muhamad Rifki

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses