banner 728x250
News  

4 Jalur Wisata Gunung Bromo Ditutup Total, Kebakaran Masih Berlanjut

4 Jalur wisata ke Gunung Bromo ditutup. FOTO: Instagram.com/@bbtnbromotenggersemeru
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Keempat pintu masuk ke kawasan wisata Gunung Bromo telah sepenuhnya ditutup untuk umum oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). 

Penutupan ini dilakukan guna memastikan pemadaman kebakaran yang sedang terjadi di Blok Savana Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies dapat berjalan lancar.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah melakukan pemantauan langsung terhadap kebakaran tersebut menggunakan helikopter dan memberikan bantuan tambahan. 

Namun, hingga hari Minggu, (10/9/2023), kebakaran masih belum dapat dikendalikan.

“Selain diharuskan menutup seluruh kunjungan wisata, kebakaran kali ini juga diharuskan untuk menutup akses jalan antara Malang-Lumajang-Malang nih #sahabatmentaritengger,” tulis akun Instagram Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (10/9/2023).

“Dari pengumuman ini mimin pastikan juga untuk seluruh akses wisata baik ke Bromo maupun ke Ranu Regulo juga ditutup. Penutupan total ini untuk kelancaran upaya pemadaman serta memperhatikan keamanan masyarakat yang akan melintas melalui kawasan TNBTS,” tambah mereka.

Pengumuman resmi penutupan jalur masuk wisata di Gunung Bromo oleh Balai Besar TNBTS:

Sehubungan dengan terjadinya kebakaran dalam Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, bersama ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

  1. Untuk kelancaran proses pemadaman dan memperhatikan keamanan pengunjung, maka seluruh akses menuju dan/atau melintas melalui Taman Nasional DITUTUP SECARA TOTAL. Penutupan diberlakukan sejak Minggu tanggal 10 September 2023 mulai pukul 19.00 WIB sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan.
  2. Penutupan akses diberlakukan untuk seluruh pintu masuk, yaitu Coban Trisula Kabupaten Malang, Wonokitri Kabupaten Pasuruan, Cemorolawang Kabupaten Probolinggo, dan Senduro Kabupaten Lumajang. Akses hanya dibuka ntuk masyarakat Desa Ranupani, Kabupaten Lumajang dan masyarakat Desa Ngadas, Kabupaten Malang. Bagi masyarakat yang akan melintasi jalur Malang-Lumajang-Malang melalui Poncokusumo dan Senduro dihimbau untuk mencari jalur alternatif lain.
  3. Menghimbau kepada masyarakat, pengunjung, dan pelaku jasa wisata untuk menjaga Kawasan TNBTS dari kebakaran hutan dengan tidak menyalakan api dan sejenisnya antara lain petasan kembang api, dan flare demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bersama serta melaporkan kepada petugas jika menemukan titik api di dalam Kawasan TNBTS.

Penulis: Muhamad Rifki

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses