Tuturpedia.com– Polling Institute merilis hasil survei terkait elektabilitas bakal calon presiden (capres) yang akan bertarung dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Hasil Polling Institute menunjukkan keunggulan bakal capres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, yang dianggap akan bersaing ketat dalam kontestasi Pilpres 2024. Sementara Anies Baswedan cukup tertinggal dari keduanya.
“Pada simulasi tiga nama capres, elektabilitas Prabowo Subianto berada di angka 36,2 persen. Sementara pada posisi kedua, ada Ganjar Pranowo dengan 32,4 persen,” bunyi hasil polling tersebut, yang diterima Tuturpedia, Minggu (10/9/2023).
Berbeda dengan Prabowo maupun Ganjar, Anies hanya memperoleh dukungan sebanyak 20 persen.
Hasil polling ini juga menunjukkan elektabilitas Prabowo, yang lebih unggul di lebih banyak kelompok demografi dibanding Ganjar dan Anies.
“Ganjar unggul di kelompok etnis Jawa, non muslim, pendidikan menengah, kalangan petani atau peternak atau nelayan, pedangan, pengusaha. Sementara Anies unggul di etnis Betawi,” tulis polling itu.
Sementara jika dilihat dari geografis (wilayah), Prabowo unggul di wilayah Sumatera, Banten, Jabar, Jatim, Sulawesi, Bali-Nusa, dan Maluku-Papua.
Ganjar unggul di Jateng, DIY, dan Kalimantan. Lain halnya Anies, yang unggul di DKI Jakarta.
Polling Institute juga merilis hasil simulasi dari 19 nama bakal capres. Hasilnya, muncul empat nama bakal capres yang unggul dan lagi-lagi Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dicap sebagai bakal capres terkuat.
“Pada simulasi 19 nama semi terbuka, Prabowo dan Ganjar seimbang, masing-masing 26.2% dan 25.6%, baru kemudian Anies 14.8%, dan Ridwan Kamil 4.3%,” jelas polling tersebut.
Calon Wakil Presiden Terkuat
Survei ini juga merilis bakal calon wakil presiden yang potensial mendampingi Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Menurut survei Polling Institute dari simulasi sejumlah tokoh politik, eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil paling unggul jadi cawapres pendamping Ganjar.
Ridwan Kamil berada di posisi puncak dengan elektabilitas 31,7 persen, disusul politikus PPP Sandiaga Uno sebanyak 27,1 persen, dan eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa 9,2 persen.
Polling Institute melakukan survei dalam rentang 21-25 Agustus 2023. Survei dilakukan melalui sambungan telepon dengan pewawancara terlatih.
Survei tersebut melibatkan 1.201 responden dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dan margin of error sekitar 2,9 persen.
Diketahui pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.***
Penulis: Angghi Novita
Editor: Nurul Huda