Tuturpedia.com – ‘Jatuh cinta berjuta nikmatnya. Menangis, tertawa karena jatuh cinta’, pernah dengar penggalan lagu ini?
Yup, lagu ciptaan eyang Titiek Puspa ini memang benar-benar menggambarkan keadaanmu ketika jatuh cinta!
Jatuh cinta memang membuat orang bahagia tak terhingga. Setiap tingkah laku pasangan selalu dianggap manis, romantis dan membuatmu berbunga-bunga.
Namun, kisah percintaan juga sama halnya dengan kehidupan yang penuh misteri dan rintangan.
Banyak orang yang mengalami pasang surut masalah dalam sebuah hubungan dan mencoba bertahan atas dasar cinta.
Salah satu masalah percintaan yang sering terjadi akhir-akhir ini adalah love bombing.
Apa itu love bombing? Benarkah perilaku ini termasuk red flag dalam suatu hubungan yang wajib dihindari?
Dikutip Tuturpedia.com dari laman resmi Cleveland Clinic dan Health pada Kamis (7/92023), berikut ini arti dan ciri love bombing yang harus kamu tahu. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Love Bombing?
Istilah love bombing tengah viral dibicarakan di tahun 2023 ini, tapi sebenarnya apa sih arti dari love bombing?
Love bombing adalah pelecehan psikologis dan emosional yang melibatkan seseorang dengan melakukan manipulasi dalam hubungan yang sedang dijalin.
Karena perilaku tersebut, kamu akan merasa bergantung dan merasa berutang budi pada pasanganmu.
Love bombing bisa terjadi dengan sengaja maupun tidak sengaja. Bukan hanya dari pasangan, perilaku ini juga bisa didapatkan dari teman ataupun keluarga.
Apa yang menyebabkan seseorang melakukan love bombing? Biasanya perilaku ini didorong karena rasa tidak aman dari seseorang, tidak percaya diri, dan ketergantungan pada orang lain.
Contohnya, seseorang akan melakukan love bombing dikarenakan pernah mengalami tindakan kasar saat berhubungan atau trauma masa kecil.
Dikutip dari verywell health, love bombing juga bisa jadi merupakan tanda seseorang mengidap narcissistic personality disorder (NPD).
Seseorang dengan diagnosis ini cenderung memiliki masalah dalam hubungan interpersonal.
Fase-fase dalam Love Bombing
Ada beberapa fase love bombing yang terjadi dalam suatu hubungan. Apa sajakah itu?
- Fase idealis. Di fase ini pasanganmu akan membombardir kamu dengan berbagai ungkapan cinta dan kasih sayang yang berlebihan.
Hal ini dilakukan untuk menarik simpatimu dan meyakinkanmu akan perasaanya. Awalnya ungkapan-ungkapan itu akan terlihat jujur dan kamu akan terhanyut dengan ucapannya.
- Fase devaluasi. Setelah kamu percaya, lengah, dan merasa nyaman dalam hubungan tersebut beberapa tanda bahaya akan mulai muncul. Pasanganmu akan mencoba mengontrolmu dengan berbagai cara.
Dia juga akan lebih banyak menuntutmu dalam hal waktu dan akan marah jika kamu membuat rencana tanpa melibatkan dirinya.
Dia juga akan membatasi hubungan pertemananmu dan membuatmu berpikir kalau tidak ada masalah dengan itu.
Pada fase ini juga biasanya pasangan yang melakukan love bombing akan lebih mengintimidasi dan melakukan kekerasan fisik.
- Fase pembuangan. Fase ini kamu mulai menyadari perilaku yang tak wajar tersebut dan mulai mencoba untuk membuat aturan hubungan yang sehat. Namun, pasanganmu cenderung menghindar dan menolak untuk bekerja sama. Kamu akan merasa bingung dan merasa gagal untuk memperbaiki hubunganmu.
Ciri-ciri Love Bombing
Saat kamu merasa terjebak dalam siklus love bombing, mungkin akan sulit mencerna dan menemukan tanda-tanda masalahnya. Berikut ini ciri-ciri love bombing yang harus kamu waspadai!
- Pasangan menginginkan perhatian lebih. Ketika fokusmu ada pada orang lain, pasanganmu akan marah. Dia hanya ingin fokusmu ada pada dirinya seorang.
- Memberikan hadiah yang tidak perlu. Seorang love bomber biasanya akan memberikanmu banyak hadiah sebagai tanda kasih sayang. Meskipun terlihat wajar, yang menjadi masalah adalah ketika hadiah tersebut tidak kamu inginkan dan terkesan boros atau berlebihan.
Love bomber juga akan tetap memberikan hadiah yang tidak kamu inginkan walaupun kamu sudah mencoba melarangnya.
- Terlalu terburu-buru memutuskan sesuatu. Seorang love bomber biasanya selalu terburu-buru memutuskan sesuatu yang berkaitan dengan hubungan kalian. Contohnya, terlalu cepat membicarakan masa depan, terlalu cepat memperkenalkan kamu dengan keluarga atau teman mereka, bahkan terlalu cepat untuk memutuskan pernikahan.
- Terlalu berlebihan mengungkapkan perasaan. Selain memberikan hadiah yang tidak dibutuhkan, love bombing juga bisa ditandai hal-hal yang lebih halus tanpa kamu sadari.
Contohnya, terlalu sering menanyakan kegiatanmu ketika dia tidak di sekitarmu, memeriksa keberadaanmu dengan berbagai cara dan terlalu sering memposting perasaan mereka di sosial media.
Semua itu dilakukan agar dia mendapatkan pengakuan atas hubungan yang sedang kalian jalin.
- Kamu merasa gelisah dan kewalahan dengan kehadirannya. Kita semua merasa dicintai dan mencintai dalam waktu yang berbeda-beda. Bisa jadi, hubungan dengan pertemuan yang intens yang tepat bagi orang lain, ternyata tidak tepat untukmu.
Ada kalanya kamu merasa gelisah dan kewalahan akan hubungan yang sedang dijalin dan berusaha mengomunikasikannya pada pasangan.
Namun, ketika pasanganmu tidak merespon atau memberi respon positif dan cenderung manipulatif. Ini menjadi salah satu tanda dia sedang melakukan love bombing.
Itulah dia arti dan ciri love bombing yang jarang orang ketahui. Pada dasarnya love bombing adalah perilaku manipulatif dan intimidatif yang dilakukan pasangan untuk mendapatkan pengakuan atas hubungannya.
Namun, tentu hubungan seperti ini akan menjadi melelahkan dan menakutkan untuk dijalani. Apalagi, ketika pasanganmu mulai menggunakan kekerasan fisik!
Yuk, coba kenali beberapa cirinya dan meminta bantuan pada orang tepercayamu untuk keluar dari hubungan red flag seperti ini. Semoga membantu!***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Nurul Huda