banner 728x250
News  

Jadi Tempat Deklarasi Anies-Cak Imin, Begini Sejarah Hotel Majapahit!

Sejarah Hotel Majapahit yang menjadi tempat deklarasi Anies dan Cak Imin. Foto: Instagram.com/lovesuroboyo
Sejarah Hotel Majapahit yang menjadi tempat deklarasi Anies dan Cak Imin. Foto: Instagram.com/lovesuroboyo
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com Deklarasi Anies dan Cak Imin yang dilakukan pada Sabtu (2/9/2023) berlokasi di Hotel Majapahit, Surabaya.

Dikutip dari berbagai sumber, ada alasan tersendiri kenapa Anies dan Cak Imin memilih Hotel Majapahit sebagai tempat untuk dilaksanakannya deklarasi.

Salah satunya adalah pemilihan lokasi tersebut diharapkan dapat membawa semangat baru.

Terlebih Surabaya memiliki sejarah panjang mengenai perjuangan bangsa Indonesia. Tak sampai di situ saja, Hotel Majapahit sebagai tempat deklarasi juga memiliki sejarah panjang bagi bangsa Indonesia. 

Sejarah Hotel Majapahit, Tempat Deklarasi Anies-Cak Imin

Hotel Majapahit memang sudah tak asing lagi bagi masyarakat Surabaya. Hotel ini dibangun pada tahun 1910 oleh Lucas Martin Sarkies yang merupakan pengusaha asal Armenia. 

Ketiga bersaudara Sarkies memang terkenal dalam membangun hotel mewah nan eksklusif di Asia Tenggara, salah satunya adalah Hotel Niagara di Malang. 

Hotel Majapahit ternyata sudah berganti nama sebanyak 7 kali. Pada masa kolonial Belanda hotel ini diberi nama Oranje Hotel. Namun, pada masa kedudukan Jepang diubah menjadi Yamato Hotel. 

Hotel ini sempat menjadi hotel favorit kaum elite Belanda dan Petinggi Negara. Bahkan banyak pesohor dunia yang singgah di hotel ini, terlebih sering diadakannya event bergengsi di Hotel Majapahit. 

Beberapa pesohor yang pernah datang ke hotel ini di antaranya Charlie Chaplin yang hadir saat peresmian lobi hotel pada tahun 1936.

Tak hanya populer dan menjadi kebanggaan, Hotel Majapahit juga menyimpan perjuangan bersejarah bangsa Indonesia terkait peristiwa perobekan bendera. 

Insiden perobekan bendera yang terjadi pada 1945 ini menyulut amarah arek-arek Surabaya yang saat itu dipimpin oleh Jenderal Sudirman. 

Insiden di mana pihak Belanda mengibarkan bendera mereka pada puncak hotel yang akhirnya membuat arek-arek Surabaya menaiki puncak hotel dan merobek bagian bendera yang berwarna biru hingga hanya tersisa warna merah dan juga putih. 

Hotel ini dilambangkan sebagai tonggak semangat juang masyarakat Indonesia. Maka tak heran jika Anies dan Cak imin mengungkapkan deklarasi pencalonan menjadi Capres dan Cawapres pada pemilu 2024 di Hotel Majapahit. 

Pada tahun 2006 Hotel yang tadinya bernama Hotel Merdeka setelah insiden perobekan bendera tersebut diubah kembali menjadi Hotel Majapahit. 

Itulah sejarah panjang mengenai Hotel Majapahit, sebagai tempat berlangsungnya Deklarasi Anies dan Cak Imin.***

Penulis: Niawati

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses