Arahpublik.com – Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi seorang pendaki asal Jakarta yang mengalami cedera kaki ketika mendaki Gunung Kerinci. Tim SAR Gabungan tersebut terdiri dari Basarnas Pos SAR Kerinci, Balai Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Organisasi Mapala, serta warga.
Pada Jumat (18/8/2023) siang, Tim SAR Gabungan mendapatkan informasi mengenai kondisi pendaki dan langsung bergegas menuju lokasi kejadian yang terletak di Shelter 3. Lantaran cuaca hujan, Tim SAR Gabungan sempat diterpa hujan ringan.
Diketahui jalur menuju Shelter 3 dikenal berakar dan cukup terjal, sehingga pendaki harus memanjat tebing-tebing, serta melewati bebatuan dan akar.
Mereka juga membawa sejumlah peralatan, seperti peralatan medis, peralatan jungle rescue, peralatan evakuasi, peralatan komunikasi, dan GPS.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 10 jam, tim akhirnya sampai di lokasi kejadian atau sekitar pukul 23.00 WIB.
Ketika sampai di lokasi, Tim SAR Gabungan langsung memberikan penanganan awal kepada korban untuk menstabilkan cedera di bagian kaki. Setelah itu, petugas melakukan evakuasi terhadap korban menggunakan tandu.
Sabtu (19/8/2023) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, Tim SAR Gabungan bersama korban kembali untuk turun dari Shelter 3 ke Posko Registrasi 10 (R10). Tim bergerak dengan penuh hati-hati lantaran kondisi cuaca saat itu hujan deras yang menyebabkan jalur cukup licin dan berlumpur.
Sekitar pukul 10.30 WIB, Tim SAR Gabungan dan korban sampai di bawah kaki gunung, tepatnya di Posko R10. Selanjutnya, korban dibawa ke puskesmas terdekat menggunakan ambulans untuk dilakukan penanganan medis lebih jauh.
Berdasarkan data Basarnas Jambi, korban cedera kaki yang berhasil dievakuasi bernama Martinus, pria berusia 31 tahun yang berstatus mahasiswa. Ia memiliki alamat sesuai KTP, Jalan Raya Bekasi Barat, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Bambang Hermawan selaku Komandan Pos SAR Kerinci, mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam proses evakuasi.
“Semoga Tim SAR Gabungan selalu menjaga kekompakan dalam setiap Pelaksanaan Operasi SAR,” tulis akun Instagram @basarnasjambi pada Sabtu (19/8/2023).
