Blora, Tuturpedia.com — Kesabaran warga Kelurahan Karangjati, Kecamatan Blora Kota, terkait kondisi Embung Rowo tampaknya telah mencapai batas. Aset kawasan wisata yang seharusnya menjadi kebanggaan daerah kini dinilai telah beralih fungsi menjadi pusat hiburan malam liar yang meresahkan. Sabtu, (25/10/2025).
Setelah maraknya alih fungsi kawasan menjadi lokasi karaoke ilegal, kini sorotan warga terfokus pada tiga masalah serius yang diklaim mengganggu ketertiban dan merusak moralitas lingkungan: suara bising berlebihan, peredaran minuman keras (miras), dan dugaan penyalahgunaan rumah kos di sekitar lokasi.

Kepala Kelurahan Karangjati, Akhmad Jati Waluyo, saat dimintai keterangan, membenarkan adanya keresahan yang disampaikan oleh masyarakat. Yang mengejutkan lagi, juga mengakui bahwa ia telah berulang kali memberikan sosialisasi dan peringatan terkait persoalan ini, namun tindakannya tersebut seolah tak membuahkan hasil hingga kini.
“Tanggapan masyarakat itu benar, kami sudah berulang kali melakukan sosialisasi. Namun memang, hingga sekarang (sosialisasi) itu tidak digubris. Kondisinya masih seperti yang dikeluhkan warga,” ujar Akhmad Jati Waluyo, mengisyaratkan, serta
dengan nada prihatin.
Tentunya, kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan warga: mengapa upaya sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah kelurahan tak mampu mengubah kondisi di Embung Rowo.
Warga kini berharap Pemerintah Kabupaten Blora, khususnya Satpol PP, segera mengambil tindakan tegas dan terukur. Jika tidak ada respons cepat dari instansi terkait, masyarakat Karangjati dikabarkan siap bergerak sendiri untuk memulihkan ketertiban dan moralitas di kawasan Embung Rowo yang kini dijuluki sebagai ‘surga maksiat‘ oleh sebagian pihak.
Kondisi Embung Rowo yang seharusnya menjadi aset pariwisata dan ruang terbuka hijau, kini terancam rusak parah citra dan fungsinya akibat pembiaran aktivitas ilegal yang meresahkan. Dan, warga khawatir jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, citra Kelurahan Karangjati akan semakin tercoreng, dan rusaknya moralitas lingkungan akan semakin sulit dikendalikan.















