banner 728x250

Siap Jadi Inovator Masa Depan! SMA Miftahul Huda Kuripan Grobogan Genjot Implementasi AI, Bekali Siswa dan Guru Keterampilan ASEAN-Google

TUTURPEDIA - Siap Jadi Inovator Masa Depan! SMA Miftahul Huda Kuripan Grobogan Genjot Implementasi AI, Bekali Siswa dan Guru Keterampilan ASEAN-Google
banner 120x600

Grobogan, Tuturpedia.com — Pendidikan di Kabupaten Grobogan mengambil lompatan maju dalam kesiapan era digital. SMA Miftahul Huda Kuripan menjadi salah satu pionir yang gencar membekali siswa, guru, dan masyarakat dengan keterampilan Kecerdasan Artifisial (AI) melalui kegiatan implementasi pelatihan AI Ready ASEAN.

Kegiatan offline yang digelar di Gedung PC Muslimat Purwodadi pada Sabtu (11/10/2025) ini merupakan bagian krusial dari kemitraan strategis antara ASEAN Foundation dan Google.org. Kemitraan ini bertujuan meningkatkan literasi dan kompetensi digital berbasis AI bagi jutaan warga di Asia Tenggara.

Bekal Keterampilan Masa Depan untuk Generasi Di Gronogan

Program AI Ready ASEAN di Indonesia menggandeng sejumlah mitra pelaksana, salah satunya adalah Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO). Di Grobogan, MAFINDO mengemban tugas penting untuk memastikan literasi AI dapat diakses luas, menyasar empat kelompok utama: pemuda (siswa), orang tua, pendidik, dan master trainer.

Koordinator Wilayah MAFINDO Grobogan, Ida Rahma, menjelaskan urgensi pelatihan ini di tengah perkembangan teknologi yang sangat pesat.

“Kegiatan ini berperan penting dalam menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan dan peluang di era digital. Pemahaman AI tidak hanya membantu siswa mengenal cara kerja mesin cerdas, tetapi juga menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan etis dalam memanfaatkan teknologi,” ucapnya.

Materi pelatihan yang diberikan sangat komprehensif, mencakup empat pilar utama: Dasar AI (AI Fundamental), Penggunaan dan Implementasi AI (AI Usage & Implementation), Etika, Privasi, dan Keamanan AI (AI Ethic, Privacy & Security), hingga Mengajar Tentang AI (Teaching About AI).

Menciptakan Inovator, Bukan Sekadar Pengguna

Dalam kesempatan yang sama, Warsiti selaku penanggung jawab kegiatan mengatakan dengan bekal literasi digital dan keterampilan AI sejak dini diharapkan siswa mampu menjadi inovator masa depan yang tidak hanya menggunakan teknologi, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan solusi cerdas bagi masyarakat.

“Kami ingin membekali siswa dengan literasi digital dan keterampilan AI agar mereka siap menjadi inovator masa depan yang mampu menciptakan solusi cerdas bagi masyarakat, bukan sekadar pengguna teknologi,” tutur Warsiti.

Dan, untuk diketahui bersama bahwasanya Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks. MAFINDO memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan.

Selain program anti-hoaks, MAFINDO juga aktif dalam inisiatif pendidikan dan literasi digital, termasuk program AI READY ASEAN, untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan tangguh terhadap tantangan era digital.

Mafindo melalui program AI Ready ASEAN Foundation memperoleh mandat untuk memberikan pelatihan kepada penerima manfaat yang akan dilaksanakan di 41 wilayah di Indonesia.

Penulis: Lilik Yuliantoro Editor: Permadani T.