Jepara, Tuturpedia.com – Suasana ceria menyelimuti halaman PAUD Semai di Desa Senenan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Senin siang (29/9/2025). Senyum dan tawa anak-anak mengisi udara saat mereka bersiap menyambut tamu istimewa: Bunda PAUD Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin.
Begitu mobil rombongan tiba, puluhan siswa yang sudah rapi berbaris langsung bersorak riang. Di antara mereka, beberapa anak melambaikan tangan, sementara lainnya tak sabar mendekat. Nawal pun membalas sapaan mereka dengan senyum lebar dan pelukan hangat.
“Selamat datang, Bunda!” ucap seorang siswi kecil sambil menatap malu-malu.
Nawal pun langsung mendekat, membungkuk, dan mengelus pipi si gadis kecil. “Sini, salim dulu,” katanya lembut.
Kedekatan antara Nawal dan anak-anak terasa begitu natural. Tak lama kemudian, ia pun ikut bergabung dalam kegiatan senam bersama para siswa dan guru di lapangan sekolah. Meski sinar matahari cukup terik, tak satu pun terlihat mengeluh. Gerakan tangan dan kaki anak-anak mengiringi irama lagu ceria, menciptakan pemandangan yang hangat dan penuh energi.
Kemeriahan berlanjut saat sejumlah siswa perempuan menampilkan tarian daerah dengan mengenakan kebaya ala Kartini. Di depan Nawal, mereka menari lincah dan percaya diri, membuat Bunda PAUD Jateng itu beberapa kali mengangguk bangga dan bertepuk tangan.
Usai pertunjukan, Nawal melanjutkan kunjungannya dengan meninjau langsung ruang-ruang kelas di PAUD Semai. Di dalam ruang belajar yang dipenuhi gambar-gambar warna-warni dan mainan edukatif, ia membagikan 105 tas berisi perlengkapan sekolah seperti buku gambar, krayon, dan alat tulis.
“Belajarnya yang rajin ya, anak-anak,” ucap Nawal, sembari membagikan tas dan menyapa satu per satu anak yang menghampirinya.
Anak-anak pun tampak antusias. Beberapa langsung memeluk Nawal, bahkan ada yang duduk di pangkuannya tanpa canggung, menunjukkan kehangatan hubungan yang terbangun dalam waktu singkat.
Dalam kesempatan tersebut, Nawal Arafah Yasin mengapresiasi pengelolaan PAUD Semai yang telah menerapkan prinsip inklusivitas, serta aktif mengembangkan berbagai kegiatan edukatif untuk tumbuh kembang anak.
“Saya hadir langsung untuk melihat bagaimana akses dan fasilitasnya. Ternyata, di sini sudah cukup lengkap, dan yang paling penting, sudah mengarah ke model PAUD inklusif,” tuturnya.
Ia juga menegaskan bahwa Pemprov Jawa Tengah akan terus mendorong hadirnya PAUD yang inklusif dan berbasis masyarakat atau PAUD Emas, demi memastikan setiap anak—termasuk mereka yang berkebutuhan khusus—memiliki ruang belajar yang adil dan setara.
Bunda PAUD Kabupaten Jepara, Laila Saidah Witiarso Utomo, yang turut hadir mendampingi kunjungan, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Bunda PAUD provinsi.
“Kunjungan ini sangat memotivasi kami. Semoga bisa membuka jalan untuk kerja sama lebih erat ke depan, terutama dalam peningkatan mutu PAUD di Jepara,” ungkap istri Bupati Jepara tersebut.
Sementara itu, Kepala PAUD Semai, Shofiyatun, menjelaskan bahwa sekolah yang ia kelola kini memiliki 105 siswa dengan berbagai kegiatan penunjang yang cukup lengkap. Selain program seni seperti musik dan tari, anak-anak juga dikenalkan dengan robotik dan pembelajaran Al-Qur’an.
“Kami sangat bersyukur atas perhatian dari Bunda PAUD Jateng. Semoga bantuan dan kunjungan ini makin menumbuhkan semangat belajar anak-anak kami,” ujarnya penuh harap.***
Kontributor Jawa Tengah: Rizal Akbar
