Tuturpedia.com — Nama G-Dragon kembali mendominasi industri musik Korea Selatan. Usai menyelesaikan wajib militer dan hengkang dari YG Entertainment, sang ikon K-Pop membuktikan bahwa popularitasnya tak pernah luntur. Melalui manajemen barunya, Galaxy Corporation, ia merilis single comeback bertajuk Power yang langsung meledak di pasaran.
“Power benar-benar menegaskan siapa G-Dragon sebenarnya. Lagu ini menunjukkan sisi baru sekaligus kekuatan lama yang membuatnya dicintai penggemar,” tulis laporan Detik.com (19/9/2025).
Single “Power” Pecahkan Rekor
Dalam satu jam pertama dirilis di platform Melon, Power diputar lebih dari 83 ribu kali. Angka ini menjadikannya salah satu comeback solo tersukses tahun ini. Tak hanya itu, di Spotify Korea, lagu tersebut meraih lebih dari 116 ribu streaming hanya dalam sehari.
Antusiasme penggemar menjadi bukti bahwa G-Dragon masih memiliki pengaruh besar di industri K-Pop. Tak heran jika comeback ini dianggap sebagai titik balik bagi perjalanan musiknya bersama Galaxy Corporation.
Galaxy Corporation Bangkit dari Krisis
Keberhasilan G-Dragon bukan hanya mendongkrak namanya sendiri, tetapi juga mengubah nasib Galaxy Corporation. Perusahaan yang sempat merugi itu kini berbalik arah.
- Keuntungan paruh pertama 2025: 126 miliar Won.
- Laba operasional: 12 miliar Won.
- Laba bersih (net profit): 13 miliar Won.
- Peningkatan penjualan: 207% dibanding tahun sebelumnya.
“G-Dragon jelas menjadi juru selamat bagi Galaxy Corporation,” tulis laporan tersebut. Kehadirannya berhasil mengangkat reputasi dan kondisi finansial perusahaan secara drastis.
Tur Dunia “Übermensch”
Kesuksesan album terbaru juga diikuti tur dunia bertajuk Übermensch. Leg pertama tur ini mencakup berbagai negara Asia, termasuk Indonesia, Jepang, Filipina, Taiwan, dan Hong Kong. Kehadiran G-Dragon di atas panggung kembali membuktikan statusnya sebagai performer kelas dunia.
Kolaborasi AI, Microsoft, hingga Luar Angkasa
Galaxy Corporation semakin inovatif dalam mendukung G-Dragon. Bersama KAIST, mereka mengembangkan AI generatif bernama Sora untuk menciptakan lagu dan video musik. Tak berhenti di situ, proyek G-Dragon Space Music Transmission Project bahkan mentransmisikan lagu sang idol ke luar angkasa.
Kolaborasi masa depan juga tengah digodok bersama Microsoft guna memproduksi video musik berbasis teknologi AI. Langkah ini menunjukkan bahwa Galaxy Corporation tak hanya mengandalkan musik, tetapi juga menggabungkan teknologi mutakhir demi menghadirkan pengalaman baru bagi penggemar.
Roster Artis Bertambah
Selain fokus pada G-Dragon, Galaxy Corporation juga memperluas lini artisnya. Pada paruh kedua 2025, mereka resmi menggaet aktor senior Song Kang Ho dan penyanyi Kim Jong Kook. Hal ini semakin memperkuat posisi perusahaan sebagai agensi hiburan yang patut diperhitungkan.
Kembalinya G-Dragon dengan Power bukan hanya membangkitkan kariernya, tetapi juga menjadi titik balik bagi Galaxy Corporation. Dengan kesuksesan tur Übermensch, pencapaian finansial fantastis, dan terobosan teknologi melalui AI hingga proyek luar angkasa, tak berlebihan jika banyak pihak menyebutnya sebagai “juru selamat” bagi agensi barunya.
Penulis: Permadani T. || Editor: Permadani T.