banner 728x250
News  

Torang Manurung Minta Maaf dan Ini Sosoknya sebagai Dewas RSUD RAA Soewondo Pati

TUTURPEDIA - Torang Manurung Minta Maaf dan Ini Sosoknya sebagai Dewas RSUD RAA Soewondo Pati
banner 120x600
banner 468x60

Pati, Tuturpedia.com — Menuai sorotan luas karena diwarnai walk out dan dugaan tindak kekerasan terhadap wartawan di rapat Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Pati, Jawa Tengah. Ketua Dewan Pengawas (Dewas) RSUD RAA Soewondo setempat, Torang Manurung, akhirnya menyampaikan permintaan maaf terbuka. Jumat, (05/09/2025).

Dalam permintaan maaf terbuka tersebut, pihaknya menegaskan bahwasanya tidak berniat mencederai hubungan dengan media.

“Saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada wartawan, masyarakat Pati, dan semua pihak atas insiden yang terjadi di luar kendali saya,” ucapnya dalam keterangan resmi, Kamis (04/09).

Untuk diketahui bersama bahwa Kedua wartawan tersebut, mengalami tindak kekerasan oleh seorang pria yang diduga merupakan pengawal dari Ketua Dewan Pengawas RSUD RAA Soewondo Pati, Torang Manurung.

TUTURPEDIA - Torang Manurung Minta Maaf dan Ini Sosoknya sebagai Dewas RSUD RAA Soewondo Pati
Foto: Torang Manurung (Istimewa)

Saat berlangsungnya rapat, pada Kamis (04/09). Manurung yang dihadirkan pansus melakukan aksi walk-out. Dia meninggalkan ruangan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pati sebelum rapat Pansus usai.

Sontak, wartawan pun langsung mengejar Manurung untuk melakukan wawancara atau doorstop terkait sikap walkout– nya itu.

Meskipun diberondong pertanyaan wartawan, Manurung tetap bungkam. Wartawan terus mengikutinya, mulai dari ruang Banggar yang berada di lantai dua, hingga pintu gerbang di lantai bawah.

Sesaat sebelum Manurung keluar dari lobi Gedung DPRD, wartawan mengambil posisi ke depan untuk melakukan wawancara cegat.

Saat itulah, MP dan UH ditarik lengannya dan digeret ke belakang oleh seorang pria berjaket hitam dan bertopi merah yang diduga merupakan pengawal dari Manurung. MP bahkan sampai jatuh tersungkur di lantai.

Siapa Torang Manurung?

Torang dikenal sebagai ahli hukum dan orang kepercayaan Bupati Pati, Sudewo. Selain menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas RSUD RAA Soewondo, ia kerap hadir dalam pembahasan strategis terkait kebijakan daerah.

Meski begitu, insiden di DPRD membuat namanya menjadi sorotan negatif. Banyak pihak menilai peristiwa ini menjadi pelajaran penting tentang etika pejabat publik dan penghormatan terhadap profesi jurnalis.

Kasus viral Torang Manurung di Pati menunjukkan pentingnya menjaga komunikasi antara pejabat dan media. Aksi kekerasan terhadap wartawan bukan hanya melukai korban, tetapi juga merusak prinsip kebebasan pers yang dilindungi undang-undang.

Organisasi pers menegaskan mereka akan mengawal kasus ini hingga tuntas, sementara publik menunggu langkah hukum yang jelas terhadap pihak-pihak yang terlibat.
Penulis: Lilik Yuliantoro || Editor: Permadani T.