Jakarta, Tuturpedia.com — Gelombang amarah massa yang meluas ke sejumlah kawasan Jabodetabek pada Sabtu (30/8/2025) malam hingga Minggu (31/8/2025) dini hari menyisakan kerusakan parah di kediaman beberapa tokoh publik. Rumah presenter Uya Kuya, politisi sekaligus komedian Eko Patrio, dan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tak luput dari sasaran penjarahan.
Rumah Uya Kuya: Pagar Jebol dan Coretan Dinding
Rumah Uya Kuya di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur, tampak hancur setelah digeruduk massa. Pagar rumah jebol, dinding dipenuhi coretan, dan kondisi bagian dalam porak-poranda.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sampah berserakan dari halaman hingga ruang tengah. Foto-foto keluarga yang sebelumnya terpajang di dinding ikut dirusak. Jendela dan pintu rumah pun hancur akibat amukan massa.
“Banyak barang pribadi yang tidak sempat diselamatkan. Semua tampak kumuh dan kini sudah dipasang garis polisi,” tulis laporan detikcom dari lokasi.
Rumah Eko Patrio: Dijarah Habis, dari Barang Mewah hingga Sawi
Kediaman Eko Patrio di Kuningan Timur, Jakarta Selatan, juga menjadi target penjarahan. Massa yang jumlahnya diperkirakan lebih dari 500 orang berhasil menerobos masuk setelah aparat keamanan kewalahan menahan arus.
Barang-barang di rumah mewah tersebut raib, bahkan perlengkapan sederhana seperti jagung, sawi, hingga bumbu dapur ikut digondol. Tak hanya dijarah, dinding rumah juga dipenuhi tulisan bernada emosional yang ditinggalkan massa.
Pagi harinya, kondisi rumah tampak sepi namun berantakan. Serpihan kaca, sampah, hingga puing-puing berserakan di berbagai sudut.
Rumah Sri Mulyani: Barang-Barang Berserakan di Halaman
Rumah Sri Mulyani di Bintaro, Tangerang Selatan, tak luput dari serangan. Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, massa tampak membawa keluar peralatan rumah tangga dan elektronik dari dalam rumah.
Karpet, lukisan, dispenser air, bahkan AC tergeletak berserakan di halaman depan. Pagar rumah rusak dijebol, meski tidak ada coretan dinding seperti di rumah Uya Kuya dan Eko Patrio.
Hingga kini, Sri Mulyani belum memberikan keterangan resmi terkait kondisi rumah maupun kerugian yang dialami. Aparat TNI terlihat berjaga di sekitar lokasi untuk mencegah aksi lanjutan.
Situasi Terkini
Meski kondisi di tiga lokasi berbeda sudah relatif terkendali, jejak kerusakan masih jelas terlihat. Polisi telah memasang garis pembatas di rumah Uya Kuya, sementara TNI memperketat pengamanan di kediaman Sri Mulyani.
Kasus penjarahan ini menambah daftar panjang dampak kerusuhan yang terjadi di sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya. Pemerintah dan aparat kini fokus pada pemulihan keamanan sekaligus proses investigasi untuk mengusut para pelaku.
Penulis: Permadani T. || Editor: Permadani T.
