banner 728x250
News  

Datangi RS Sardjito Yogyakarta, Wabup Blora Sri Setyorini Jenguk Abu Dhabi

TUTURPEDIA - Datangi RS Sardjito Yogyakarta, Wabup Blora Sri Setyorini Jenguk Abu Dhabi
banner 120x600
banner 468x60

Yogyakarta, Tuturpedia.com — Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Blora, Komang Gede Irawadi, menjenguk Abu Dhabi (2), balita korban kebakaran sumur minyak tradisional di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, Selasa (26/08/2025) malam.

Budhe Rini sapaan akrab Wabup Blora menyampaikan, kehadirannya merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Blora terhadap warganya yang tengah tertimpa musibah. Serta, berharap doa dan dukungan masyarakat bisa menguatkan Abu Dhabi dan keluarganya.

“Alhamdulillah, malam ini saya bersama Pak Sekda bisa menjenguk langsung Abu Dhabi. Kondisinya masih dalam perawatan intensif, dan tentu membutuhkan doa serta semangat dari kita semua. Kami hadir di sini untuk memberikan dukungan agar keluarga tetap tabah menghadapi ujian ini,” ucapannya.

TUTURPEDIA - Datangi RS Sardjito Yogyakarta, Wabup Blora Sri Setyorini Jenguk Abu Dhabi
Foto: Wakil Bupati Blora Sri Setyorini jenguk korban kebakaran di Yogyakarta ( Istimewa)

Selain memberikan dukungan moril, Budhe Rini juga menyerahkan santunan sebesar Rp 5 juta kepada ayah Abu Dhabi. Bantuan tersebut diharapkan bisa membantu keluarga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari selama mendampingi proses perawatan di rumah sakit.

“Santunan ini saya serahkan agar bisa dipergunakan untuk biaya hidup selama menunggu anaknya di RS Sardjito. Semoga dapat sedikit meringankan beban keluarga,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekda Blora, Komang Gede Irawadi, menambahkan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memantau kondisi Abu Dhabi. Ia menegaskan bahwa Pemkab Blora akan selalu hadir untuk memberikan pendampingan bagi keluarga korban.

“Kami sangat prihatin atas musibah ini. Pemkab Blora akan terus mendampingi keluarga korban, memastikan mereka mendapat perhatian dan dukungan yang dibutuhkan, terutama bagi Abu Dhabi yang masih harus menjalani perawatan intensif,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, tragedi kebakaran sumur minyak tradisional di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo terjadi pada Minggu (17/08/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Ledakan dahsyat disertai kobaran api menewaskan tiga orang di lokasi kejadian, masing-masing Tanek (60), Sureni (52), dan Wasini (50).

Dua korban lainnya, yakni Yeti (30) dan anaknya Abu Dhabi (2), mengalami luka bakar serius hingga harus dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta. Namun, Yeti akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (23/08/2025) setelah sempat menjalani perawatan intensif. Dengan demikian, jumlah korban meninggal dunia akibat insiden tersebut bertambah menjadi empat orang.

Saat ini, satu-satunya korban yang masih bertahan adalah Abu Dhabi yang hingga Selasa (26/08/2025) malam masih dirawat intensif di RS Sardjito. Sementara, api yang melalap sumur minyak Gandu telah berhasil dipadamkan tim gabungan pada Sabtu (23/08/2025) sekitar pukul 18.35 WIB.
Penulis: Lilik Yuliantoro || Editor: Permadani T.