banner 728x250
News  

Reza Rahadian Hadirkan Kolaborasi Lintas Seni Lewat “Eudaimonia” di ArtJog 2025

TUTURPEDIA - Reza Rahadian Hadirkan Kolaborasi Lintas Seni Lewat “Eudaimonia” di ArtJog 2025
banner 120x600
banner 468x60
TUTURPEDIA - Reza Rahadian Hadirkan Kolaborasi Lintas Seni Lewat “Eudaimonia” di ArtJog 2025

tuturpedia.com — Di tengah semaraknya dunia seni rupa kontemporer Indonesia, aktor kenamaan Reza Rahadian mengejutkan publik dengan langkah artistiknya yang baru. Bukan di layar lebar, bukan pula di panggung teater, kali ini Reza menyapa penikmat seni lewat sebuah karya instalasi bertajuk Eudaimonia, yang menjadi bagian dari program Spotlight ArtJog 2025.

Kolaborasi lintas bidang ini tak main-main. Eudaimonia digarap bersama sejumlah seniman dan kreator Tanah Air dari berbagai disiplin: fotografer dan videografer Davy Linggar, arsitek Andra Matin, sutradara Garin Nugroho, koreografer Siko Setyanto, hingga komposer Aditya Surya Taruna. Kelimanya menyatukan karya dan visi bersama Reza dalam sebuah ruang kontemplasi penuh makna.

Eudaimonia menjadi semacam jurnal perasaan dan pemikiran saya dalam bentuk kolaboratif, sebuah proses kontemplasi yang tanpa henti,” ungkap Reza Rahadian. Ia menambahkan bahwa proyek ini bukan hanya instalasi seni semata, tapi juga medium personal untuk merefleksikan perjalanan hidup dan kariernya selama dua dekade di dunia seni peran.

Dalam filosofi Yunani kuno, eudaimonia merujuk pada pemenuhan diri yang bermakna dan utuh. Instalasi ini, menurut Reza, mencerminkan pencarian keselarasan antara keinginan dan kebutuhan, antara hiruk pikuk publik dan keheningan batin. Ia menjelaskannya sebagai ruang untuk belajar, bertransformasi, dan berdialog dengan tubuh, kreativitas, serta emosi yang terus bergerak.

Ketua Program Refleksi Dua Dasarasa Reza Rahadian, Inet Leimena, menjelaskan bahwa karya ini adalah bentuk perayaan personal yang dikemas secara kolaboratif dan artistik. “Eudaimonia adalah bentuk perayaan yang penuh kerendahan hati, reflektif, dan terbuka untuk dirasakan bersama,” ujarnya.

Program Spotlight ArtJog sendiri dikenal sebagai wadah lintas bidang yang merayakan proses dan eksperimentasi artistik. Tahun ini, karya Eudaimonia menjadi sorotan utama—sebuah langkah berani dari seorang aktor yang tak henti menantang batasan medium berekspresi.

Pameran instalasi ini dapat dinikmati di Jogja National Museum (JNM) selama ArtJog 2025 berlangsung, yakni mulai 20 Juni hingga 31 Agustus 2025.