banner 728x250
Movie  

Blood Brothers: Bara Naga Resmi Tayang di Indonesia, Suguhkan Aksi Laga Penuh Emosi dan Pengkhianatan

TUTURPEDIA - Blood Brothers: Bara Naga Resmi Tayang di Indonesia, Suguhkan Aksi Laga Penuh Emosi dan Pengkhianatan
banner 120x600
banner 468x60

Jakarta, tuturpedia.com – Film aksi terbaru asal Malaysia, Blood Brothers: Bara Naga, resmi tayang di bioskop-bioskop Indonesia mulai Rabu (11/6). Mengusung genre aksi dan drama, film ini menjanjikan ketegangan penuh aksi, dibalut kisah emosional tentang persaudaraan, pengkhianatan, dan dilema kesetiaan.

Disutradarai oleh duet Syafiq Yusof dan Abhilash Chandra, film berdurasi 128 menit ini mengikuti kisah Ghaz (Sharnaaz Ahmad), mantan anggota pasukan elite yang dipaksa memburu sahabatnya sendiri, Ariff (Syafiq Kyle), setelah mentor mereka ditemukan tewas secara brutal. Ariff tidak sendirian—ia bersekutu dengan kakaknya, Jaki (Syazwan Zulkifly), sosok penuh amarah yang memiliki rekam jejak kelam di dunia kriminal.

Kisah berfokus pada pilihan sulit: kepada siapa Ariff akan setia? Sang kakak yang mengalirkan darah yang sama, atau Ghaz, sahabat karibnya yang sudah dianggap sebagai saudara sejati—“his blood brother”?

Sebelum penayangan umum, gala premiere telah digelar pada 9 Juni 2025 di CGV Grand Indonesia, Jakarta. Acara ini dihadiri langsung oleh para pemeran utama seperti Sharnaaz Ahmad, Syafiq Kyle, dan Amelia Henderson, serta kedua sutradara. Interaksi hangat antara para pemain dengan penggemar menjadi salah satu sorotan malam itu.

Syafiq Kyle, yang mewakili para pemain, menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan luar biasa dari penonton Indonesia.
“Saya sangat senang melihat antusiasme penonton saat gala premiere di Jakarta. Semoga setelah film ini tayang, akan semakin banyak penonton Indonesia yang menyaksikan dan menikmati ceritanya,” ujarnya.

Blood Brothers: Bara Naga tidak hanya sukses dari segi kritik, namun juga mencatatkan prestasi komersial sebagai film Malaysia dengan pendapatan tertinggi kedua sepanjang masa di box office negeri jiran.

Sementara itu, di Indonesia, para penonton gala premiere memberikan respons positif. Banyak yang memuji kejutan alur cerita, adegan laga intens, serta kualitas sinematografi yang disebut setara dengan standar internasional.

Diproduksi oleh Skop Productions, film ini turut melibatkan sejumlah nama penting di industri perfilman Malaysia. Di balik layar, nama-nama seperti Yusof Haslam (produser), Shamin Yusof (co-producer), serta tim penulis naskah Abhilash Chandra, Ghazwan Tomasi, Ayam Fared, dan Ashraf Modee Zain, menjadi pilar utama keberhasilan film ini. Musik dalam film ini juga dipercayakan kepada komposer kenamaan Ricky Lionardi dan Teoh Eng Hooi. (afp)