Tuturpedia.com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya mewujudkan suasana yang tenang dan damai bagi seluruh umat saat menjalankan ibadah, khususnya ketika Natal dan tahun baru (Nataru).
Hal tersebut Menag sampaikan ketika menghadiri konferensi pers bersama para menteri setelah agenda Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Libur Natal dan Tahun Baru 2025 di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).
Dalam rapat tersebut, membahas sejumlah langkah strategis untuk menyambut momen akhir tahun, serta memastikan pelaksanaan ibadah berlangsung aman dan perayaan terkendali.
“Yang paling penting untuk kita waspadai juga adalah pelaksanaan ibadah. Bagaimana kita memberikan kesempatan kepada umat kita melakukan ibadah dengan tenang, aman, dan damai,” kata Menag Nasaruddin pada Jumat (22/11/2024) di Jakarta.
“Kita melakukan dekonsentrasi di jalanan dengan mengajak warga kita untuk tafakur atau melakukan kontemplasi di masjid atau di rumah-rumah ibadah yang lain. Ini saya kira akan menjanjikan sesuatu yang sangat syahdu, mensyukuri pergantian tahun baru itu dengan baik,” sambungnya.
Berkaitan dengan hal itu, Menko Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno menegaskan tentang pentingnya menjaga tempat ibadah saat perayaan Natal 2024 dan tahun baru 2025.
“Tempat-tempat ibadat, supaya dapat terjaga dan baik, terutama perayaan Natal dan tahun baru,” imbau Menko PMK.
“Biasanya ada pesta-pesta hiburan, baik yang bersifat kelompok maupun yang massal, ini perlu juga diindikasi oleh semua daerah, diatur sedemikian rupa. Jangan sampai terjadi kasus desakan seperti kasus di Taiwan beberapa waktu lalu, waktu 2022, Halloween,” ujarnya.
Pada agenda yang sama, turut hadir Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Agus Subiyanto, Sekjen Kemenag Ali Ramdhani, dan Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung.***
Penulis: Ixora F
Editor: Annisaa Rahmah