banner 728x250

Mengenal Strawberry Generation: Fenomena Generasi Muda yang Kreatif tapi Rapuh

Mengenal istilah strawberry generation melalui ciri-cirinya. Foto: freepik.com/freepik
Mengenal istilah strawberry generation melalui ciri-cirinya. Foto: freepik.com/freepik
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Tuturpedians, pernahkah kamu mendengar istilah Strawberry Generation? Julukan yang viral akhir-akhir ini dianggap menggambarkan bagaimana keadaan mental dari anak muda di generasi sekarang (generasi Z dan Y).

Mereka yang menggunakan istilah strawberry generation menganggap orang-orang yang berada di golongan tersebut memiliki mental yang lemah dan manja. Tapi apakah benar seperti itu? 

Yuk, simak penjelasan lebih lanjut tentang strawberry generation lengkap dengan berbagai ciri dan cara mengatasinya di sini!

Apa Itu Strawberry Generation?

Strawberry generation sebenarnya merujuk kepada buah stroberi itu sendiri. Dikutip dari Biblical Parenting, Selasa (19/11/2024), seseorang yang tergolong strawberry generation akan terlihat menarik dan mengesankan dari luar, namun cenderung rapuh ketika menghadapi tekanan tertentu. 

Bukan tanpa alasan mereka memiliki kondisi yang seperti itu, pola asuh orang tua dalam mendidik anaknya memiliki pengaruh yang cukup besar. 

Prihatina melalui jurnalnya yang berjudul “Generasi Strawberry, Generasi Kreatif Nan Rapuh dan Peran Mereka di Dunia Kerja Saat Ini” yang dirilis tahun 2022 mengatakan hal yang paling berkontribusi dalam melahirkan strawberry generation adalah kecenderungan membesarkan anak dengan kehidupan yang lebih sejahtera sehingga mereka merasa dimanjakan dengan kelebihan tersebut. 

Bukan hanya memanjakan anak, orang tua yang melarang anaknya secara berlebihan juga akan membentuk anak yang mudah takut mencoba sesuatu. Ketidaktepatan pola asuh inilah yang membuat orang tua secara tidak sadar telah membentuk anak yang lemah dari segi mental dan fisik. 

Ciri-ciri Strawberry Generation

Strawberry generation sendiri mulai sering dipakai di Taiwan pada tahun 2007 yang lalu. Istilah ini digunakan untuk anak-anak generasi 2000-an dengan karakteristik tertentu. Apa saja karakteristik anak-anak golongan ini?

  • Memiliki hubungan sosial yang cukup luas.
  • Cenderung memiliki kreativitas yang tinggi dan suka melakukan hal-hal baru. Namun mudah menyerah ketika menemukan masalah. 
  • Memiliki ekspektasi yang tinggi dalam berbagai hal, termasuk karier, gaya hidup, dan pendidikan. Namun, ingin sukses dengan cara instan.
  • Pintar menggunakan teknologi, namun menjadi bergantung dengan teknologi.
  • Mudah malas, tidak konsisten, dan mudah stres.
  • Sulit menerima kritik dan perbedaan pendapat.

Tips Menjadi Strawberry Generation yang Kuat

Meskipun strawberry generation dianggap sebagai generasi yang lemah dan rapuh, ada beberapa cara yang bisa diterapkan agar menjadi strawberry generation yang tangguh! Apa saja?

  • Biasakan untuk menerima kegagalan. Mulai belajar menjadi pribadi yang tangguh dan solutif saat menghadapi kesulitan dengan mengasah kemampuan memecahkan masalah. 
  • Coba untuk lebih banyak bergerak dan olahraga untuk mengelola stres.
  • Ambil informasi dari sumber terpercaya dan hindari menelan mentah-mentah sebuah informasi tanpa mendiskusikannya pada yang lebih ahli.
  • Latihlah diri sendiri untuk memiliki ekspektasi yang realistis bahwa segala sesuatu tidak dapat diperoleh dengan mudah.
  • Terapkan pola pikir berkembang agar selalu dapat memacu perkembangan kemampuan diri sendiri dan berani menghadapi tantangan serta hal-hal baru.

Nah, setelah melihat penjelasan di atas, apakah kamu termasuk strawberry generation, Tuturpedians? Kalau iya, tidak ada kata terlambat untuk menjadi strawberry generation yang tangguh mulai hari ini!***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Annisaa Rahmah