Tuturpedia.com – Baru-baru ini, banyak netizen yang mengeluh karena mengalami penipuan link hovering yang mengarah ke akun Gmail.
Bayangkan kamu sedang asyik membuka email dan menemukan pesan dengan tautan yang tampak meyakinkan. Tanpa berpikir panjang, kamu mengarahkan kursor ke atas link tersebut dan membukanya! Tapi tahukah kamu bahwa tindakan sederhana ini bisa jadi pintu masuk penipuan link hovering?
Nah, untuk meminimalisasi kemungkinan terkena penipuan jenis ini ada baiknya kamu lebih mengenal apa itu penipuan link hovering! Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Penipuan Link Hovering?
Penipuan link hovering adalah modus siber di mana penipu menyisipkan tautan palsu di dalam email atau pesan yang tampak aman dan meyakinkan.
Dikutip dari Forbes, Rabu (13/11/2024), ketika kamu membuka link tersebut ada risiko informasi tertentu bisa diambil oleh peretas, atau bisa saja kamu diarahkan ke situs web berbahaya yang menyamar sebagai halaman asli.
Biasanya, tautan ini menggunakan URL yang terlihat mirip dengan situs sah, seperti bank atau platform terkenal, sehingga banyak orang tidak menyadarinya.
Modus ini bertujuan untuk mencuri data sensitif, seperti kata sandi, detail kartu kredit, atau bahkan akses ke akun pribadimu. Penting bagi kamu untuk selalu mengecek alamat tautan sebelum mengklik dan memastikan pengirim email bisa dipercaya.
Pihak Google mengatakan bahwa Gmail memblokir lebih dari 99,9% spam, upaya phishing, dan malware agar tidak sampai ke pengguna. Selain itu, Gmail secara otomatis memindai lampiran dalam pesan yang dikirim dan diterima untuk mencari virus.
Cara Terhindar dari Penipuan Link Hovering di Gmail
Untuk terhindar dari penipuan link hovering di Gmail, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan.
- Pertama. Biasakan untuk selalu memeriksa URL sebelum mengkliknya. Caranya, arahkan kursor ke tautan dan lihat pratinjau alamatnya di pojok kiri bawah layar. Jika alamat terlihat mencurigakan atau tidak sesuai dengan klaim di email, lebih baik dihindari.
- Kedua. Pastikan kamu selalu waspada terhadap email yang meminta data pribadi atau mengandung urgensi yang tidak wajar, seperti pesan yang mengharuskanmu bertindak cepat dan terburu-buru.
- Ketiga. Aktifkan fitur keamanan tambahan, seperti autentikasi dua faktor di akunmu, juga dapat memberikan lapisan perlindungan ekstra.
- Keempat. Cobalah untuk mengikuti kuis phishing Gmail yang dibuat oleh Google. Kuis ini dirancang untuk melatih kamu mengenali email mencurigakan dan memahami pola phishing yang sering digunakan peretas. Dengan mengikuti kuis ini, kamu bisa belajar lebih banyak tentang tanda-tanda email berbahaya dan mengasah kemampuanmu untuk membedakan mana yang aman dan mana yang berisiko.
Nah, itulah dia penjelasan singkat tentang link hovering yang tengah marak menyasar pengguna Gmail. Semoga tips menghindari jenis penipuan ini juga bermanfaat ya untuk kamu!***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Annisaa Rahmah
