banner 728x250

Fans Maccabi Tel Aviv dan Ajax Lakukan Aksi Saling Serang di Amsterdam, Ini Kronologinya!

Kronologi suporter Maccabi bikin rusuh dan bentrok di Amsterdam. Foto: freepik.com/freepik
Kronologi suporter Maccabi bikin rusuh dan bentrok di Amsterdam. Foto: freepik.com/freepik
banner 120x600

Tuturpedia.com Polisi Amsterdam telah melakukan lebih dari 60 penangkapan setelah pihak berwenang menemukan kekerasan yang dilakukan pendukung tim Ajax (Amsterdam, Belanda) anti-semit di Belanda dengan penuh kebencian terhadap pendukung tim Maccabi (Tel Aviv, Israel) pada Kamis (7/11/2024) malam.

Wali Kota Amsterdam, Femke Halsema, menggambarkan “ledakan” antisemitisme tersebut dengan serangan “tabrak lari” terhadap pendukung tim tamu.

“Orang-orang mengendarai skuter berkeliling kota mencari penggemar sepak bola Israel. Itu tabrak lari. Saya dapat dengan mudah memahami bahwa ini mengingatkan kita pada pogrom. Kota kita telah rusak parah. Budaya Yahudi telah sangat terancam. Ini adalah ledakan antisemitisme yang saya harap tidak akan pernah terjadi lagi,” kata Halsema, melansir laman The Guardians, Sabtu (9/11/2024).

Insiden antisemitisme meningkat di Belanda sejak Israel melancarkan serangannya ke daerah kantong Palestina di Gaza setelah serangan terhadap Israel oleh militan Hamas pada Oktober 2023. Pemerintah Belanda juga mendapatkan banyak laporan bahwa banyak organisasi dan sekolah Yahudi melaporkan ancaman dan surat kebencian.

Saat insiden dilaporkan terjadi, beredar video di media sosial yang menunjukkan polisi anti huru-hara beraksi, dengan beberapa penyerang meneriakkan hinaan anti-Israel. Rekaman juga menunjukkan para pendukung Maccabi Tel Aviv meneriakkan slogan-slogan anti-Arab sebelum pertandingan Kamis (7/11/2024) malam.

Kepala polisi Amsterdam, Peter Holla, mengatakan insiden mulai terjadi pada hari Rabu (6/11/2024) ketika penggemar Maccabi (tim Israel) merobek bendera Palestina dari fasad sebuah gedung di pusat kota dan meneriakkan “persetan denganmu Palestina”.

Selain itu, para penggemar Maccabi menyalakan suar dan meneriakkan “Olé, olé, biarkan IDF menang, kami akan meniduri orang-orang Arab.”

Holla mengatakan Maccabi telah merusak sebuah taksi, yang diikuti oleh “seruan daring” untuk memobilisasi pengemudi taksi ke sebuah kasino, tempat 400 pendukung Israel hadir. Polisi telah mengawal para pendukung keluar dari kasino dengan aman.

Karena itu, kelompok anti-semit meneriakkan slogan-slogan anti-Israel dan membagikan video kekerasan mereka di media sosial, “menendang, memukul, bahkan menabrak warga Israel”. Polisi mengatakan 62 tersangka telah ditahan setelah pertandingan saat demonstran pro-Palestina mencoba mencapai Johan Cruyff Arena.

Akibat dari insiden tersebut, Amsterdam melarang demonstrasi yang dilakukan oleh kelompok pro-Palestina sepanjang akhir pekan dan memberikan kewenangan bagi pihak kepolisian untuk menghentikan dan menggeledah dalam keadaan darurat sebagai tanggapan atas kerusuhan tersebut.

Sementara itu, Pemerintah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengirim pesawat ke Belanda untuk membawa pulang para penggemar (fans).***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Annisaa Rahmah